Tambah Ilmu Tambah Semangat, Dunia kita Untuk Khirat

Gadis Berjilbab Pilihan

Gadis Berjilbab Pilihan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Gadis Berjilbab Pilihan
Cantik nian akhlak gadis berjilbab, mengajar anak di gubuk yang tua
Daerah gubuk tempat si miskin, baca dan tulis huruf Al-Qur’an
Berbagi kasih pada putra harapan…
Diterik mentari si gadis cantik berbagi kasih
Kerja tanpa pamrih dengan hati bersih
Dan ikhlaas hati…

Sepenggal lagu lawas dari grup musik qosidah Nasidaria, mengingatkanku pada sahabat karibku. Jilbab yang pernah diberikannya, masih aku simpan dengan baik, dan sering aku kenakan. Lama aku tak berjumpa dengannya. Aku rindu akan kebersamaan dengannya, canda tawa yang menghiasi kebersamaan kami, susah senang kami hadapi dengan hati yang lapang. Tapi, kini ia telah pergi jauh. Aku sangat merindukannya. ’Obi, dimana persahabatan kita yang dulu?’ tanyaku dalam hati.

Aku beranjak dari tempat tidurku, dan berdiri mendekati almari bajuku. Aku mengambil jilbab yang pernah Obi berikan padaku. Aku dekap dalam pelukanku, sebagaimana aku melepaskan rinduku pada Obi. “Obi, kau adalah sahabatku yang terbaik. Apa yang kau berikan padaku begitu berharga. Aku tak sanggup untuk menandingi kebaikanmu. Pulanglah Obi, aku menunggumu” kata Nayla, yang masih mendekap jilbab itu dalam pelukannya. Kenangan Nayla dengan Obi beberapa tahun lalupun hinggap dalam pikirannya. Nayla masih ingat saat Obi memberikan jilbab itu.

... baca selengkapnya di Gadis Berjilbab Pilihan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Evanity

Evanity Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saya selalu bercita-cita sebagai pemimpin, dalam segala hal. Tapi sering kali saya menyadari, bahwa saya tidak bisa dikatakan pantas untuk hal itu.
Oleh karena itu, saya punya banyak cita-cita cadangan.
Salah satunya…
‘Penulis?’ Kenapa tidak?
Dan karena kehidupan saya terlalu datar untuk dijadikan cerita, maka saya gunakan sudut pandang orang lain ditambah cerita fiktif di dalamnya.
Inilah..

‘EVANITY’

“Apa kau tahu?”, Evan memulai pembicaraan.
“Soal apa?”, jawab Niti.
“Gurita memangsa hiu…”
“Apa hubungannya dengan kita?”, Niti pun penasaran.
“Tidak ada! Hanya celetukan di tengah ketegangan.”, gurau Evan.
“Bisakah kau bicara lebih serius? Kita sedang dalam perjalanan perang.”
“Justru itu, sedikit gurauan itu akan sangat berguna bagi kita. Kita tidak tau apa yang akan terjadi di depan. Mungkin saja kita akan gugur dan gagal dalam misi ini.”, kilah Evan.
Dengan nada dingin Niti menjawab, “Jika kau tidak tau apa yang akan terj
... baca selengkapnya di Evanity Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Menjadi Pemimpin

Menjadi Pemimpin Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kita paham bahwa pemimpin tidak dilahirkan dari ruang-ruang kelas. Pengajaran mengenai berbagai konsep tentang kepemimpinan, hakikatnya, gaya-modelnya, atribut-atribut dan sifat-sifatnya, jenis-jenis karismanya, bakat dan talenta yang diperlukan, tentu berguna. Namun, hal menjadi pemimpin bukanlah soal pengetahuan semata. Orang tidak bisa menjadi pemimpin dengan melakukan riset secara online di internet, berapa tahun pun itu dilakukan. Ia harus keluar kelas, beranjak dari kursinya, meninggalkan perpustakaan, dan berinteraksi dengan manusia lainnya.

Pelatihan kepemimpinan juga akan bermanfaat. Meningkatkan keterampilan berkomunikasi, jelas perlu. Mengasah kemampuan untuk menunjukkan arah (direction), membagi-bagi peran dan tugas, pasti penting. Menumbuhkan kemahiran dalam memotivasi dan membangkitkan kembali semangat yang terkulai, sangatlah vital. Menajamkan kemampuan untuk mengambil keputusan secara cepat dan tepat dan berpikir kreatif out of the box, juga tak bisa disangkal arti pentingnya. Tetapi, hal menjadi pemimpin bukanlah soal-soal pelatihan
... baca selengkapnya di Menjadi Pemimpin Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Scientific Meditation

Scientific Meditation Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Meditation is not a technique. Meditation is a state of consciousness ~ Anna Wise

Seorang rekan bertanya, “Pak, apa sih yang Bapak ajarkan di gathering QHI di Jakarta baru-baru ini? Saya lihat di facebook Bapak ada gambar gelombang otak yang ditunjukkan di layar. Lalu apa hubungannya dengan meditasi?”

Pembaca, memang benar baru-baru ini saya memberikan update pengetahuan dan teknik terapi advanced, yang saya dapatkan dari Tom Silver dan Anna Wise, kepada para alumni Quantum Hypnosis Indonesia di Jakarta. Tujuan pertemuan ini adalah selain temu kangen juga untuk saling berbagi pengalaman.

Dalam kesempatan itu saya memberikan update berupa teknik induksi instan, cara membawa klien masuk ke kondisi somnambulisme dengan sangat mudah dan cepat (bahkan bisa dikatakan tanpa menggunakan teknik apapun), teknik untuk memastikan bahwa perubahan yang dihasilkan dari proses restrukturisasi menjadi sungguh-sungguh permanen sehingga klien tidak akan bisa kembali ke pola lamanya, walaupun ia menginginkannya atau sengaja berusaha kembali ke pola itu.

Pertemuan ini diikuti oleh cukup banyak alumni. Ada yang datang dari Jakarta, Surabaya, Pontianak, Menado, Kendari, dan berbagai kota lainnya.


... baca selengkapnya di Scientific Meditation Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wiro Sableng #62 : Kamandaka Si Murid Murtad

Wiro Sableng #62 : Kamandaka Si Murid Murtad Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

GEROBAK sapi itu bergerak perlahan. Yang menjadi kusirnya seorang lelaki tua berjanggut dan berambut putih duduk tenang-tenang saja karena dia memang tidak terburu-buru. Di sampingnya duduk seorang dara. Rambutnya yang hitam pendek dikuncir ke atas hingga wajahnya yang jelita tampak lucu. Gadis ini adalah anak tunggal si orang tua berjanggut putih. Dara ini memang ber-sifat riang ceria. Sepanjang perjalanan dia selalu menyanyi kecil sambil menggoyang-goyangkan tangan kanannya yang memegang sebuah tongkat bambu. Melihat pakaian ringkas warna putih yang dikenakan ayah dan anak ini jelas keduanya adalah orang-orang persilatan.

"Mintari anakku," berkata lelaki tua di atas gerobak pada anak gadisnya. "Kalau sampai di tempat pertemuan para tokoh silat di Selatan nanti, jangan sekali-kali kau berlaku sembrono. Kau duduk saja di sampingku. Jangan bicara kalau tidak diminta. Ingat, di situ juga ada Datuk Alam Rajo Di Langit, tokoh silat dari tanah Minang yang akan membawamu ke Pulau Andalas. Semua ilmu ke-pandaianku sudah kuwariskan padamu. Selanjutnya Datuk Alam yang akan membawamu ke tanah Minang dan menggemblengmu di sana. Ingat juga, Datuk itu adalah orang tua yang sangat saleh. Karena itu selama di sana jangan sekali-kali kau meninggalkan sembahyang."

Gadis bernama Mintari itu sesaat terdiam mendengar kata-kata ayahnya. Tak lama kemudia
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #62 : Kamandaka Si Murid Murtad Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kepompong dan Kupu-Kupu

Kepompong dan Kupu-Kupu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu hari seorang anak menemukan kepompong. Anak itu menganggap kepompong yang ia temukan lucu sekali, bila disentuh ia akan bergerak-gerak. Sejenak setelah anak itu mengamati kepompong, tampak ujung kepompong itu mulai robek.. ternyata sudah waktunya seekor kupu-kupu keluar dari kepompong itu.

Anak itu memperhatikan kejadian yang belum pernah dilihatnya dengan sangat serius. Ia melihat bagaimana seekor kupu-kupu bergerak-gerak mencoba menjejalkan dirinya dalam sebuah lubang sempit agar dapat keluar dari kepompongnya.

Beberapa menit kemudian anak itu sudah dapat melihat kepala dan sebagian tubuh dari kupu-kupu itu. Tetapi ia belum dapat melihat bakal sayapnya, karena memang belum kelihatan. Diam-diam ia mulai penasaran bagaimana wujud sayap kupu-kupu itu. ?Pasti sangat indah? gumamnya. Kupu-kupu itu tampak kesulitan sekali saat mencoba keluar dari kepompong, kelihatannya seperti ada yang tersangkut.

Tiba-tiba seorang anak lain memanggilnya, lalu ia pun pergi bermain-main dengan anak itu. Sekitar satu jam kemudian anak itu kembali lagi dan mengamati kepompong yang akan menetas itu. Ia heran, ternyata kupu-kupu itu belum keluar juga. Kupu-kupu yang sudah setengah kelihatan itu malah hanya diam saja, seolah-olah sudah menyerah dari pe
... baca selengkapnya di Kepompong dan Kupu-Kupu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Bangkitlah Pemuda!

Bangkitlah Pemuda! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bulan ini, tanggal 28 Oktober 2008 kita kembali memperingati Hari Sumpah Pemuda. Tepat 80 tahun silam, beberapa pemuda dari berbagai golongan mencetuskan sumpah yang hingga kini, hampir kita semua menghapalinya. Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, itulah inti sumpah yang dianggap sebagai batu pancang persatuan bangsa yang kemudian mengantarkan Indonesia merdeka 17 tahun sesudahnya, yakni pada tahun 1945.

Pemuda memang harapan bangsa. Apalagi, jika ditilik lebih jauh ke belakang, Kebangkitan Nasional pun sebenarnya juga dipelopori oleh generasi muda, yang kala itu tergabung melalui organisasi Boedi Oetomo. Kini, 100 tahun pasca Kebangkitan Nasional dan 80 tahun Sumpah Pemuda, patut dipertanyakan apa peran para pemuda kali ini?

Reformasi tahun 1998 bisa dikatakan sebagai salah satu simbolisasi gerakan pemuda demi kebangkitan bangsa. Sayangnya, tak banyak perubahan yang terjadi pascakrisis moneter yang melanda beberapa bangsa di dunia. Saat negara lain-termasuk negara tetangga seperti Malaysia dan Thailan
... baca selengkapnya di Bangkitlah Pemuda! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Penggemar Rahasia

Penggemar Rahasia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Go Rifa.. go Rifa go! Ayoo.. semangat!” para pendukung Rifa terus menyemangati Rifa. Sebentar lagi, Rifa akan tampil di acara Pentas Seni. Deg deg.. jantung Rifa terus berdebar. Nomor peserta Rifa, adalah 25. sedangkan peserta yang sekarang tampil adalah peserta dengan no urut 24. Berarti, setelah ini Rifa ajan tampil.

“Hua… argh.. aku sih belum siap! gimana yaa?” ucap Rifa sambil mondar-mandir diruang belakang panggung. “Bismillahirrahmanirrahim.. semoga bisa” do’a Rifa. “Rifa.. ayo, sebentar lagi nama kamu! ayo, geladi resik!” perintah Bu Narisa, panitia pentas seni. “I..iy.. iya. de..deh.. b..bb..bu” jawab Rifa tergagap. Dengan gontai, Rifa menuju ruang serbaguna Disana, suasana sangat sepi. Yang ada, hanya Rifa dan Bu Syahla. “Rifa, kuncinya yang tenang ya! coba rilex aja. Tarik nafas…” kata Bu Syahla. “Oke.. hufh..” Rifa menghela nafas. “Yup.. sekarang, waktunya geladi resik!” ucap Bu Syahla. Rifa hanya mengangguk. “Satu… dua.. tiga.. Mulai” Bu Syahla memberi aba-aba. Rifa pun segera beraksi. Rifa menampilkan drama, menyanyi, dan mendongeng. Tak terasa, waktu hampir habis. Tepat pada
... baca selengkapnya di Penggemar Rahasia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Semangkuk Bakso

Semangkuk Bakso Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dikisahkan, biasanya di hari ulang tahun Putri, ibu pasti sibuk di dapur memasak dan menghidangkan makanan kesukaannya. Tepat saat yang ditunggu, betapa kecewa hati si Putri, meja makan kosong, tidak tampak sedikit pun bayangan makanan kesukaannya tersedia di sana. Putri kesal, marah, dan jengkel.

"Huh, ibu sudah tidak sayang lagi padaku. Sudah tidak ingat hari ulang tahun anaknya sendiri, sungguh keterlaluan," gerutunya dalam hati. "Ini semua pasti gara-gara adinda sakit semalam sehingga ibu lupa pada ulang tahun dan makanan kesukaanku. Dasar anak manja!"

Ditunggu sampai siang, tampaknya orang serumah tidak peduli lagi kepadanya. Tidak ada yang memberi selamat, ciuman, atau mungkin memberi kado untuknya.

Dengan perasaan marah dan sedih, Putri pergi meninggalkan rumah begitu saja. Perut kosong dan pikiran yang dipenuhi kejengkelan membuatnya berjalan sembarangan. Saat melewati sebuah gerobak penjual bakso dan mencium aroma nikmat, tiba-tiba Putri sadar, betapa lapar perutnya! Dia menatap nanar kepulan asap di atas semangkuk bakso.

"Mau beli bakso, neng? Duduk saja di dalam," sapa si tukang bakso.

"Mau, bang. Tapi saya tidak punya uang," jawabnya tersipu malu.

"Bagaimana kalau hari ini abang traktir kamu? Duduklah, abang s
... baca selengkapnya di Semangkuk Bakso Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Metamorfosa Malaikat Tanpa Sayap

Metamorfosa Malaikat Tanpa Sayap Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Langit biru dan awan putih ketika pagi adalah alasan kuat mengapa aku masih bertahan hidup di bumi, aku berjalan di atas terjalnya dunia, dan berbicara di antara ribuan orang tuli, termasuk Ibu Bapakku sendiri, mereka tak pernah mendengarkan apa yang aku utarakan, aku memohon ribu ampun kepada Illahi Robbi, aku tak menyesali di turunkan ke dunia ini, aku tak menyesal mempunyai orang tua seperti mereka, namun aku lelah selalu tercap sok tahu dan terpojok salah.
“Bu… Bu!”
“Iya Pak”
“Tanah kita laku, bu! Tanah kita jadi di beli para pengusaha buat apartemen”
“Wah, rezeki nomplok tuh Pak!”
“Iya Bu, sawah kita rata sekarang! Tanahnya jadi uang bu, uang!”
Terdengar suara mereka tertawa puas dengan rezeki yang menurutku tak pantas untuk disyukuri seketika temperatur badanku menjadi panas sekaligus menggigil, aku bergidik ketakutan mendengar kebahagian mereka. Menurutku, mereka sangat keterlaluan, aku tak mampu menahan emosiku, aku bangkit dari kamar, dan buyarkan tawa mereka.
“Bu, Pak!
... baca selengkapnya di Metamorfosa Malaikat Tanpa Sayap Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Warung Makan

Warung Makan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang Kakek dan Nenek turun dari sebuah bus antar kota di sebuah terminal. Mereka telah menempuh perjalanan dari perjalanan wisatanya di luar negeri. Setelah turun dari pesawat, Kakek dan Nenek tersebut lalu menumpang bus yang telah mereka naiki ini.

Mereka memang berencana untuk langsung menuju kota dimana anak dan cucunya tinggal. Kakek dan Nenek tersebut ingin membagikan oleh-oleh yang mereka dapat dari liburan panjang di masa tuanya.

Dengan membawa barang bawaannya, mereka lalu berjalan menuju sebuah warung makan untuk mengisi perut yang mulai keroncongan.

Kakek dan Nenek itu duduk bersandar di kursi kosong di warung. “Uuhh, sampai juga akhirnya..” Kakek itu menghela nafas. “Empat jam di dalam bus membuat kaki tuaku ini terasa kaku.”

Warung makan itu lumayan besar, dengan jumlah kursi sekitar 30-an buah. Terlihat para pelayannya hiruk pikuk membersihkan meja-meja. Warung itu memang cukup ramai, sekitar tiga per empat jumlah kursinya telah terisi oleh orang-orang yang menikmati makan siangnya. Kakek dan Nenek itu dengan sabar
... baca selengkapnya di Warung Makan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Terimakasih Motivatorku

Terimakasih Motivatorku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Besok aku berangkat” ucapku seraya menundukkan kepala, “Kapan kamu kembali?” ucap Irma sahabatku sambil menepuk bahuku yang lesu, “Mungkin 6 tahun lagi” jawabku pelan “Lama ya, bukannya saat itu kita udah lulus SMA?” ucapnya dengan senyum maksa, kubalas ia dengan anggukan.

Malam ini adalah malam terakhir buatku dan sahabatku untuk tidur sekamar, ini adalah ritual kita setiap satu minggu sekali, Kadang di rumahku, kadang juga di rumahnya. Tapi malam ini aku sengaja tidur di rumahnya. Hampir semalam penuh aku nggak bisa tidur, kutatap jam dinding yang menghitung detik demi detik, kuambil nafas panjag setiap satu menit berlalu, kupeluk tubuh temanku yang tertidur pulas di sampingku. Hingga pukul 03.00 aku mulai tertidur.

Pukul 06.00 orangtuaku menjemputku, tampaknya mereka sudah siap berangkat, Sebelum aku masuk ke mobil kuberi sahabatku sebuah kalung yang couple denganku, “Kuharap, kamu bisa menjaga kalung ini… setidaknya sampai aku kembali” ucapku menahan tetesan air mata “Aku akan menjaganya seperti menjaga persahabatan kita yang melebihi nyawaku, sampai kapanpun” jawabnya mengharukan. Kami tak tahan lagi, air
... baca selengkapnya di Terimakasih Motivatorku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Perjuangan Revita

Perjuangan Revita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Nama gue Revita, gue tinggal di Jakarta Selatan. Sekarang gue sekolah di salah satu sekolah favorit dan terkenal di Jakarta, yaitu SMA Negeri 1, gue baru masuk tahun kemarin.

Malam minggu ini gue seperti biasa menghabiskan waktu dengan membaca dan membaca. Entah itu pelajaran, komik, ataupun novel. Kalau gak ngebaca ya gue sibukin diri untuk di depan komputer, ataupun berlatih main gitar. Yang penting gue gak ke luar rumah. Awalnya sih bisa dibilang bad mood banget di rumah terus-terusan. Tapi kalau udah terbiasa sih enak aja kok.

Dari gue kelas 2 SMP, gue gak boleh main yang gak jelas sama keluarga gue, yaa bisa dibilang gue dilarang main terus-terusan. Ada waktu buat main dan ada waktu buat belajar. Tapi main juga harus sewajarnya. Awalnya gue tuh ngerasa kesiksa kayak gini terus. Pasti lo pengen tau kan kenapa gue bisa kayak gini? nih ceritanya.

Dulu waktu gue masih duduk di kelas 1 SMP, gue hobi banget yang namanya main, hunting, ngumpul sama temen-temen. Biasanya gue sehabis pulang sekolah suka ke Mall, Main billiard, karaokean bareng temen-temen, hunting ke tempat yang bagus. Kerjaannya gitu-gitu aja.

Mungkin cara main gue udah dianggap jelek. Waktu gue SMP bisa dibilang gue tuh nakal banget, tapi gue rasa nakalnya gue gak lebih dari ini, dan masih ada batasnya. Banyak t
... baca selengkapnya di Perjuangan Revita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Ibu

Ibu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tak ada lelahnya perempuan itu menahan kantuknya. Ingin rasanya dia memejamkan matanya dan tidur selama beberapa menit. Tapi orang-orang yang ditunggunya tak kunjung datang. Dia tak tahu jam berapa sekarang, yang dia tahu hanya dia telah lama menunggu. Rasa sakitnya saat ini telah di tahannya sejak lama. Tapi dia tetap percaya diri dan mempertahankannya.

Dia rasa ini adalah saat-saat terpenting yang pernah terjadi dalam hidupnya. Saat-saatnya untuk menjadi seorang pahlawan. Setelah banyak yang dilewatkannya atau digagalkannya karena tindakannya sendiri. Tapi untuk kali ini hati nuraninya yakin bahwa dia akan berhasil. Dia percaya bahwa kali ini dia takkan merusak nya. Telah banyak kegagalan yang dilewatinya karena kesalahan fatal yang dibuatnya.

Di saat dia harus membanggakan seseorang yang telah menjadi pahlawan juga untuknya, dia dikeluarkan dari sekolahnya karena terlibat masalah yang sangat ia sesali hingga saat ini. Dia tahu, mungkin memang sudah terlambat untuk membalas kepahlawanan ibunya saat ini. Bahkan di saat terakhir hidup perempuan itu, dia tak ada.

Berbagai emosi be
... baca selengkapnya di Ibu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Ada Apa Tahun 2012?

Ada Apa Tahun 2012? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Live as if you were to die tomorrow. Learn as if you were to live forever. – Hiduplah seakan kau akan mati besok. Belajarlah seakan kau akan hidup selamanya.” Mahatma Gandhi. Bangsa Maya, yang pernah hidup di selatan Meksiko atau Guatemala, sangat dikenal kemampuannya dalam ilmu astronomi dan matematika. Bangsa pertama yang menggunakan angka nol (0) ini meramalkan bahwa pada tanggal 21 Desember 2012 akan menjadi akhir peradaban umat manusia. Mereka memprediksi pada tanggal tersebut akan muncul gelombang galaksi besar yang mengakibatkan terhentinya semua kegiatan di muka bumi ini, yang akan merusak keseimbangan mekanisme vital bumi dan tubuh semua makhluk, termasuk manusia.

Sementara itu, berdasarkan pemantauan pusat pemantau cuaca antariksa di beberapa negara sejak tahun 1960-an dan Indonesia oleh Lapan sejak tahun 1975, diperkirakan akan muncul flare dan Coronal Mass Ejection (CME). Flare adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dayanya setara dengan 66 juta kali ledakan bom atom Hiroshima. Sedangkan CME adalah ledakan sangat besar yang menyebab
... baca selengkapnya di Ada Apa Tahun 2012? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kebiasaan

Kebiasaan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu hari ketika saya dalam bus hendak berangkat ke kantor, tanpa sengaja mendengar percakapan seorang yang duduk di samping saya melalui telepon selulernya (tentu ini bukan perbuatan sopan mendengar pembicaraan orang yang tidak ada hubungannya dengan saya) dengan nada sedikit tinggi dia berkata “Itu sudah kebiasaan, tidak bisa dirubah. Jadi terima saja apa adanya!” Saya sedikit kaget lalu melirik ke arah dia. Seorang gadis cantik, dari raut wajahnya jelas terlihat dia sedang marah dan menahan emosi. Wajahnya tegang dan bola matanya sedikit membesar, tangan kirinya menggenggam erat handphone yang menempel ditelinga.

Sebenarnya siapa yang peduli dengan ucapannya. Tidak ada yang istimewa, semua orang juga boleh berkata begitu. Tapi entah mengapa pikiran saya menangkap sesuatu yang tidak nyaman dan seperti ada sesuatu yang mengganjal dihati. Di sepanjang perjalanan pikiran saya terus terusik, digelitik oleh ucapannya itu, dan bertanya-tanya dalam hati “Apa iya, kebiasaan itu tidak bisa dirubah. Dan suka tidak suka orang lain harus menerimanya?” ehm… menarik juga untuk direnungkan.

Bagi saya pribadi arti kebiasaan adalah suatu tindakan atau perbuatan yang dilakukan berulang-ulang, terus menerus hingga masuk dalam pikiran bawah sadar lalu dapat bertindak secara spontan tidak perlu dipikirkan lagi.

Dari beberapa literatur yang saya baca, salah satunya adalah Hypnotherapy-the art of subconscious restructu
... baca selengkapnya di Kebiasaan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Betapa Miskinnya Kita

Betapa Miskinnya Kita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu ketika seseorang yang sangat kaya mengajak anaknya mengunjungi sebuah kampung dengan tujuan utama memperlihatkan kepada anaknya betapa orang-orang bisa sangat miskin.

Mereka menginap beberapa hari di sebuah daerah pertanian yang sangat miskin.

Pada perjalanan pulang, sang Ayah bertanya kepada anaknya. "Bagaimana perjalanan kali ini?"

"Wah, sangat luar biasa Ayah"

"Kau lihatkan betapa manusia bisa sangat miskin" kata ayahnya.

"Oh iya" kata anaknya

"Jadi, pelajaran apa yang dapat kamu ambil?" tanya ayahnya.

Kemudian si anak menjawab....

"Saya saksikan bahwa :

Kita hanya punya satu anjing, mereka punya empat.

Kita punya kolam renang yang luasnya sampai ke tengah taman kita dan mereka memiliki telaga yang tidak ada batasnya.

Kita mengimpor lentera-lentera di taman kita dan mereka memiliki bintang-bintang pada malam hari.

Kita memil
... baca selengkapnya di Betapa Miskinnya Kita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wiro Sableng #147 : Api Di Puncak Merapi

Wiro Sableng #147 : Api Di Puncak Merapi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PERJANJIAN DENGAN ROH

"Pangeran! Telinga kananmu terluka!" Teriak Liris Merah. Gadis ini berlari mendatangi. Pangeran Matahari langsung merangkul pinggang Liris Merah. "Hanya luka kecil, mengapa dikawatirkan!" kata sang Pangeran pula. "Kau tahu, kobaran api merangsang nafsuku. Aku ingin mencumbumu di tengah kebakaran dahsyat ini!" "Pangeran, aku siap melayanimu,"jawab Liris Merah yang sudah tergila-gila pada Pangeran Matahari. Lalu tanpa malu-malu gadis ini tanggalkan pakaian merahnya dan baringkan tubuh di tanah."Pangeran, cepat. Lakukan sekarang. Tubuhku terasa mulai panas." "Kekasihku, kau memang hebat. Tidak pernah aku menemui gadis luar biasa seperti dirimu sebelumnya!" Liris Merah memekik kecil lalu tarik tangan Pangeran Matahari.



SATUWULAN Srindi, murid Perguruan Silat Lawu Putih se-perti diketahui telah mengalami nasib malang. Diperkosa oleh dua orang anggota Keraton Kaliningrat bernama Kunto Randu dan Pekik Ireng. Kejadian yang merupakan pukulan sangat hebat itu telah membuat Wulan Srindi rusak ingatan. Selain itu kecintaannya terhadap Wiro Sableng menyebabkan pu
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #147 : Api Di Puncak Merapi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Impian Kayra

Impian Kayra Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Halo! Namaku Kayra. Aku lahir dalam keluarga kurang berada. Aku tidak bisa sekolah karena tidak bisa membayar buku-buku sekolah. Kehidupan ini tidak akan berlangsung lama, kok.

Pagi itu, aku bersiap-siap sambil membawa keranjang biru yang sudah reyot. Di atas keranjang itu, berjejeran makanan-makanan ringan untuk dijual. Upah ayah dan ibuku belum cukup membeli kebutuhan kami, maka aku dan adikku, Rio, juga ikut mencari nafkah.

Aku berjalan kaki menuju sebuah jalan raya, Jalan Setu Raya. Disana, aku mulai beraksi menjual makanan-makanan ringan yang aku bawa.
“Dibeli makanannya, dibeli!” aku mulai beraksi saat lampu merah menyala.
Aku memasuki sebuah metromini, lalu aku menjajakan makananku.
“Dik, beli!” teriak seseorang saat aku hampir menuruni metromini.
“Mau apa, Kak?” tanyaku sambil mendekati orang itu. Dia juga anak-anak, tapi mungkin lebih tua dari aku.
“Aku mau ini!” pinta kakak itu sambil menunjuk makanan yang dipilihn
... baca selengkapnya di Impian Kayra Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Menyesal Tanpamu

Markonah dan Uang Lima Ribuan

Markonah dan Uang Lima Ribuan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Markonah menemukan uang lima ribuan. Pas waktu itu di kantongnya hanya tinggal uang lima ribu. Jadi sekarang uang Markonah ada sepuluh ribu. Markonah bingung. Ini uang siapa? Haruskah aku bertanya? Pikirnya. Kalau aku harus bertanya, pada siapa? Tak ada orang di situ. Tak ada juga yang melihat kala Markonah memasukkan uang itu ke sakunya. Ke rumput yang bergoyang? Ah, itu cuma lagu.

Markonah melirik kiri dan kanan. Betul, tak ada orang. Hanya tampak tukang ojek dan tukang tambal ban nun jauh di sana. Tak mungkin mereka melihatku memungut uang itu, pikir Markonah. Ah sudahlah! Pikirnya lagi. Gunakan saja uang ini untuk hal-hal yang baik, pikiran Markonah berlanjut. Markonah lanjut berjalan.

Markonah tidak tahu. Ada dua malaikat yang melihat Markonah. Kedua malaikat tampak tersenyum melihat Markonah yang kebingungan. Kedua malaikat mengangguk-angguk. Tak ada suara di antara mereka. Tampaknya mereka berkomunikasi, namun hanya mereka yang tahu. Kalau istilahnya benar, berarti mereka berkomunikasi denga
... baca selengkapnya di Markonah dan Uang Lima Ribuan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Laron Juga Ingin Pacaran

Laron Juga Ingin Pacaran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Laron.. laron…!” Begitulah sekiranya teman-teman memanggil saya. Itu sebuah kata ejekan yang di ciptakan oleh teman saya untuk saya mereka mengatai saya laron karena banyak panu di sekitar tangan saya. Laron sendiri adalah serangga yang kadang keluar di malam hari dan berkumpul di sekitar lampu. Hubungannya laron dengan panu saya adalah panu yang banyak di tangan saya layaknya lampu yang bersinar terang sedangkatn saya adalah kumpulan laron tersebut yang menjadi satu dan berwujud manusia. Jadilah saya di sebut SANG RAJA LARON.

Kotak Amal. Dulu saya punya hubungan baik dengan kotak amal. Ketika kotak amal akan terisi penuh pada hari jum’at saya mencoba mengurangi isi perut kotak amal lalu membelanjakan isinya untuk bermain PS dan Internet tetapi sekarang semua telah berubah. Semenjak saya ketahuan oleh si penjaga mesjid. Tangan saya di pukul dan saya menangis sejadi-jadinya. Teman saya melihat dan itu menjadi bahan olokan ke esokkan harinya hingga sekarang. Setiap saya pergi ke mesjid selalu teman saya berkata “WAHAI PENJAGA MASJID, Pencuri Kotak Amal Telah Datang”

Saya dengan sabar menanggapi itu beberapa kali juga teman saya mengatai saya “Bodoh” dan “Idiot” tetapi saya hanya tersenyum, berharap di beri kekuatan untuk menonjok wajoh jono dan teman lainya yang memperolok diri saya. Saya juga mencoba menghibur diri dengan perkataan di dalam hati. Yang mengatakan “Orang Sabar di sayang t
... baca selengkapnya di Laron Juga Ingin Pacaran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wiro Sableng #8 : Dewi Siluman Bukit Tunggul

Wiro Sableng #8 : Dewi Siluman Bukit Tunggul Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Wiro Sableng menghentikan jalannya di tikungan itu. Matanya memandang ke muka memperhatikan beberapa buah gerobak besar ditumpangi oleh perempuan-perempuan dan anakanak.

Gerobak-gerobak itu juga penuh dengan muatan berbagai macam perabotan rumah tangga.

Belasan orang laki-laki kelihatan berjalan kaki dan membawa buntalan barang-barang. Jelaslah bahwa semua mereka itu tengah melakukan pindah besar-besaran.

"Saudara, hendak pergi ke manakah rombonganmu ini?" bertanya Wiro sewaktu seorang anggota rombongan melangkah ke jurusannya.

Orang itu memandang sebentar kepadanya dengan pandangan curiga. Demikian juga anggota rombongan yang lain.

"Kami terpaksa meninggalkan kampung, pindah ke tempat lain yang jauh dari daerah ini...."

"Kenapa pindah?"

Seorang laki-laki tua yang mengemudikan gerobak, menghentikan gerobak itu dan menjawab pertanyaan Wiro Sableng.

"Kampung kami dilanda malapetaka!"

"Malapetaka apakah?"

"Kepala kampung dan lima orang pembantunya serta istrinya digantung. Beb
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #8 : Dewi Siluman Bukit Tunggul Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Tak Disangka

Tak Disangka Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di sebuah kota besar yang berada di antara benua asia dan Australia,pada pagi hari seperti biasa seorang pekerja serabutan berangkat dengan gesit langsung memenuhi kewajibanya sebagai seorang kepala keluarga yang bertanggung jawab terhadap keluarganya, ia menuju tempat yang ia pikir bisa memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
tak di sangka ada gedung yang akan di bangun di sekitar rumah nya tinggal dia pun langsung berangkat menawarkan jasa kepada orang yang bertugas di sana,
” pak permisi ! apakah saya bisa menawarkan jasa saya disini ?”
” oh ia, tentu saja bisa ! kamu langsung bantu pekerja yang di sebelah utara sana dan pertama – tama siapa nama bapak ?”
” nama saya Ilham pak ! saya kebetulan tinggalnya dekat sini”
” baguslah kalau begituh, yah bapak bisa mulai bekerja !!!”
” ia pak terimakasih pak ”
dengan penuh semangat dia dan pekerja lainnya bekerja dengan penuh keringat dia dan pekerja lainnya berhasil menyelesaikan penyangganya.

hari demi hari minggu demi minggu bulan demi bulan gedung ya
... baca selengkapnya di Tak Disangka Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Gadis di Kaki Bukit Prolo

Gadis di Kaki Bukit Prolo Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Gadis manis berambut panjang itu bernama Maryati, gadis yang duduk beralaskan terpal di beranda rumahnya itu sedang memisahkan biji-biji jagung dari bongkotnya untuk diolah menjadi nasi jagung nantinya. Di bawah Bukit Prolo, bukit yang masih jajaran Pegunungan Kendheng yang membentang dari Kabupaten Jombang, Nganjuk, Bojonegoro dan Ngawi. Gadis manis berkulit sawo matang itu tinggal bersama orang tua dan sanak keluarganya. Bukit yang dihiasi oleh tanaman padi di sepanjang terasering milik warga setempat, pemandangan yang sangat indah jika dilihat dari kejauhan, ditambah lagi dengan keberadaan rumah-rumah warga yang berdiri kokoh di kaki Bukit Prolo dibangun dari kayu jati pilihan dengan tanah yang masih berupa tanah, bukan tegel atau keramik, hunian yang menurutku sangat sederhana.

Ketika mengunjungi rumah Maryati maka akan disambut dengan seekor sapi betina dan seekor pedhet. Bukan disambut dengan pintu beraksen ukiran mewah dengan perabot yang berplitur indah. Bukan. Ketika aku mengunjungi rumah gadis yang bernama Maryati aku serasa kembali ke beberapa puluh tahun yang lalu.

Rumah di kaki Bukit Prolo bukanlah kawasan real estate ya
... baca selengkapnya di Gadis di Kaki Bukit Prolo Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Bianglala

Bianglala Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ketika hati berkata iya maka tidak mungkin mulut berkata tidak. Seperti katamu padaku “ Hati itu tak bisa dibohongi, jangan menyakiti perasaanmu sendiri. Katakan apa yang ingin dikatakan hatimu. Hidup adalah pilihan dan kamu sudah pasti akan semakin tua. Tapi untuk menjadi dewasa adalah pilihan. Umurmu sudah 16 tahun La, dan tiga bulan lagi akan 17 tahun. Aku harap kamu bisa menerima keputusanku ini. Bukan maksudku untuk meninggalkanmu dengan begitu saja. Tapi aku mohon mengertilah dan terima keputusanku ini. Berfikir positif dan dewasa ya. Karna umurmu semakin bertambah tapi jika pikiranmu tidak dewasa sama saja. Menangislah jika kamu ingin menangis. Menangislah jika itu membuatmu tenang. Tapi ingat, kamu hanya boleh menangisi itu jika apa yang kamu tangisi memang pantas untuk ditangisi. Paham kan! “
Katamu pada suatu senja di sebuah tempat yang tak terlalu indah tapi bisa membuat kita betah berlama-lama duduk tempat itu. Menikmati semriwing angin sore dan suara aliran air sungai terpanjang di Pulau Jawa ini. Di bendungan yang sebenar
... baca selengkapnya di Bianglala Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

MEMBERI HADIAH DI HARI ISTIMEWA

MEMBERI HADIAH DI HARI ISTIMEWA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

15 September 2006 – 13:51   (Diposting oleh: Editor)

“To be kind to all, to like many and love a few, to be needed and wanted by those we love, is certainly the nearest we can come to happiness. – Bersikap baik kepada semua orang, menyukai banyak orang dan mencintai sebagian kecil diantara mereka, dibutuhkan dan diinginkan oleh orang-orang yang kita cintai, sungguh merupakan posisi yang paling dekat untuk berada dalam kebahagiaan.” Mary Roberts Rinehart

Hari yang istimewa bagi seseorang misalnya hari ulang tahun, hari perjumpaan, hari bapak, hari ibu, dan lain sebagainya. Pada hari-hari yang dianggap istimewa tersebut merupakan kesempatan yang paling tepat untuk mengungkapkan penghargaan kepada orang-orang yang teristimewa dalam kehidupan kita. Lewat pemberian hadiah, kita juga bisa mengungkapkan cinta kasih.

Sebuah hadiah istimewa tidak harus selalu mahal, melainkan mengandung sesuatu yang khusus. Meskipun hadiah itu sifatnya sederhana, tetapi bila disampaikan dengan cara yang lebih kreatif maka akan terasa lebih spesial atau menjadi sesuatu yang unik dan tak mudah dilupakan si penerima. Begitu terkesannya, sampai-samapi sang penerima tak pernah bosan mengingat kebahagiaan yang berasal dari pemberian hadiah spesial kita.

Saya dan istri sebagai orang tua sangat jarang menghadiahi putra dan putri kami sebuah perayaan ulang tahun yang mewah. Untuk menandai ulang tahun anak-
... baca selengkapnya di MEMBERI HADIAH DI HARI ISTIMEWA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rahasia Si Untung

Rahasia Si Untung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kita semua pasti kenal tokoh si Untung di komik Donald Bebek. Berlawanan dengan Donald yang selalu sial. Si Untung ini dikisahkan untung terus. Ada saja keberuntungan yang selalu menghampiri tokoh bebek yang di Amerika bernama asli Gladstone ini. Betapa enaknya hidup si Untung. Pemalas, tidak pernah bekerja, tapi selalu lebih untung dari Donald. Jika Untung dan Donald berjalan bersama, yang tiba-tiba menemukan sekeping uang dijalan, pastilah itu si Untung. Jika Anda juga ingin selalu beruntung seperti si Untung, dont worry, ternyata beruntung itu ada ilmunya.

Professor Richard Wiseman dari University of Hertfordshire Inggris, mencoba meneliti hal-hal yang membedakan orang2 beruntung dengan yang sial. Wiseman merekrut sekelompok orang yang merasa hidupnya selalu untung, dan sekelompok lain yang hidupnya selalu sial. Memang kesan nya seperti main-main, bagaimana mungkin keberuntungan bisa diteliti. Namun ternyata memang orang yang beruntung bertindak berbeda dengan mereka yang sial.

Misalnya, dalam salah satu penelitian the Luck Project ini, Wiseman memberikan tugas untuk menghitung berapa jumlah foto dalam koran yang dibagikan kepada dua kelompok tadi. Orang2 dari kelompok sial memerlukan waktu rata-rata 2 menit untuk menyelesaikan tugas ini. Sementara mereka dari kelompok si Untung hanya perlu beberapa detik saja! Lho kok bisa?... baca selengkapnya di Rahasia Si Untung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kakakku Tersayang

Kakakku Tersayang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu hari, aku melamun saja di sekolah. Aku ditanya oleh Shasa.
“Hey, kok melamun aja sih ada apa? Ayo main!” kata Shasa.
“Gak ah aku lagi gak mau main” kataku.
“Lho, kenapa?” kata Shasa.
“mau tau aja apa mau tau banget?” kataku sambil berlalu.
“Lho… lho. Kok begitu sih?” kata Shasa.

Setelah itu aku ke kantin untuk membeli makanan. Ternyata uangku hanya tinggal Rp.2000,- dan tidak cukup untuk membeli burger.
“Gak cukup nih neng. Harganya Rp.5000,- bukan Rp.2000,- neng.” kata bang Somad.
Tiba-tiba ada Shasa dari arah belakang.
“Nih, kurangnya cepet bikinin buat Cinta!” kata Shasa.
“Ya neng.” kata bang Somad.
“Gak usah kali Sha…” kata-kataku terputus karena Shasa mendahului.
“Sttt… udah jangan mikir begitu, tuh burgernya udah mateng!” kata Shasa.
Aku pun terkejut dengan katanya Shasa itu. Dan lalu Shasa menanyakan sesuatu kepada ku.
“Cinta, ada apa sih Cin?” kata Shasa
“Eh iya, kamu bawa bekel apa? Aku lupa aku bawa bekal hari ini.” Katanya lagi
“Aku gak bawa bekal. Tadi kakak ku sedang sakit jadi ibu tidak sempat memasak untuk bekalku.” jelasku panjang lebar.
“Ya sudah ikut aku yuk!” kata Shasa sambil menarik tangan ku.

Di kelas ia mengeluarkan sesuatu.
“Ini ambil, biskuit ini diberi oleh pamanku dari Bali. Yang ini untu
... baca selengkapnya di Kakakku Tersayang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

MENGAPA LIBURAN PERLU

MENGAPA LIBURAN PERLU Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

16 November 2007 – 11:06   (Diposting oleh: Editor)

Beristirahat sejenak menjadikan kita mampu menempuh perjalanan lebih jauh.

Sebuah penelitian tentang perilaku manusia menyatakan bahwa rata-rata manusia menghabiskan waktu 25 tahun untuk tidur. Sedangkan 8 tahun lainnya untuk menyelesaikan pendidikan formal, 6 tahun untuk istirahat atau sakit, 7 tahun untuk liburan dan rekreasi. Sementara, 5 tahun waktu manusia habis untuk berkomunikasi, 4 tahun untuk makan, dan 3 tahun untuk melakukan persiapan semua aktivitas tersebut.

Tetapi pada perkembangan selanjutnya, manusia modern saat ini cenderung lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja. Kecenderungan tersebut terjadi dikarenakan desakan era yang serba cepat dan persaingan yang ketat. Persepsi manusia terpola bahwa kehidupan akan lebih berarti jika setiap detik waktu dimanfaatkan hanya untuk bekerja. Tak ada jeda waktu istirahat dianggap lebih efektif, karena jeda waktu istirahat apalagi berlibur dianggap sebagai pemborosan, membosankan, merugikan, dan persepsi negatif lainnya.

Bagi saya, era yang menuntut kita bergerak serba cepat
... baca selengkapnya di MENGAPA LIBURAN PERLU Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kakek dan Cucu

Kakek dan Cucu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang Kakek hidup di suatu perkebunan di suatu pegunungan sebelah timur Negara bagian Kentucky (Amerika) dengan cucu lelakinya yg masih muda. Setiap pagi Kakek bangun lebih awal dan membaca Alkitab di meja makan di dapurnya. Cucu lelaki nya ingin sekali menjadi seperti kakeknya dan mencoba untuk menirunya dalam cara apapun semampunya.

Suatu hari sang cucu nya bertanya, ?Kakek! Aku mencoba untuk membaca Alkitab seperti yang kakek lakukan tetapi aku tidak memahaminya, dan apa yang aku pahami aku lupakan secepat aku menutup buku. Apa sih kebaikan dari membaca Alkitab?? Dengan tenang sang Kakek dengan mengambil keranjang tempat arang, memutar sambil melobangi keranjang nya ia menjawab, ? Bawa keranjang ini ke sungai dan bawa kemari lagi penuhi dengan air.?

Maka sang cucu melakukan seperti yang diperintahkan kakek, tetapi semua air habis menetes sebelum tiba di depan rumahnya.

Kakek tertawa dan berkata, ?Lain kali kamu harus melakukukannya lebih cepat lagi,? Maka ia menyuruh cucunya kembali ke sungai dengan keranjang tsb untuk dicoba lagi. Sang cucu berlari lebih cepat, tetapi tetap, lagi2 keranjangnya kosong sebelum ia tiba di depan rumah.

Dengan terengah-engah, ia berkata kepada kakek nya bahwa mustahil membawa air dari sungai dengan keranjang yang sudah dibolongi, maka sang cucu mengambil ember sebagai gantinya. Sang kakek berkata, ? Aku tidak mau ember itu; aku hanya mau keranjang arang itu. Ayolah, u
... baca selengkapnya di Kakek dan Cucu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Balai Hujan

Balai Hujan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hari ini terasa singkat sekali. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul setengah dua siang. kenapa aku bisa lupa ya kalau jadwal kuliahku di majukan jadi pukul 2 siang sekarang. Jadi gugup, belum makan, mandi, sholat, cuci motor. Semua aku kerjakan dengan tergesa-gesa agar tidak telat nanti sampai ke kampus.

1 jam berlalu aku sudah sampai kampus dan mengikuti beberapa mata kuliah. Beranjak dari halaman kampus aku berniat untuk pulang saja karena semua mata kuliah hari ini sudah selesai. Baru jam 17.45 sholat magrib di masjid waktu pulang aja batinku.

Aku mulai mengendarai motorku dengan kencang karena kudapati langit semakin gelap dan rintik-rinrik air mulai membasahi kaca helm. Kontan laju motorku pun semakin aku kencangkan agar tidak kehujanan karena aku tidak bawa jas hujan dan rumah masih jauh.

Baru saja aku berfikir begitu hujan sudah turun dengan sangat derasnya hingga bajuku pun basah kuyup. Yang terlintas di fikiranku hanyalah mencari tempat berteduh paling dekat dan tak kuduga mataku tertuju pada sebuah balai yang berada ditepi jalan dengan beberapa orang yang telah berteduh disana mendahuluiku.

Langsung saja motorku kuparkirkan di halamanya. Dingin sekali sore ni, sudah hujan anginya kencang pula. Aku pun berusaha mengh
... baca selengkapnya di Balai Hujan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

MENANGGUK UNTUNG DARI BERITA BURUK

MENANGGUK UNTUNG DARI BERITA BURUK Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

19 Agustus 2007 – 04:43 (Her Suharyanto)   Diposting oleh: Editor

(Rate: 5.00 / 1 votes) Seri Artikel News for Wealth

“Her, mau ditraktir apa? Aku baru menang besar.” Itu suara teman lama saya melalui saluran telepon sekitar minggu kedua Agustus. Suaranya cerah dan bening, berbeda sekali dengan suaranya sekitar awal tahun ini.

Awal tahun ini dia sering berbagi cerita mengenai pahit getirnya mencari uang. Waktu itu dia sedang bersusah payah mencari pelanggan briket batubara. Sharing-sharingnya terdengar berat waktu itu, tetapi keteguhan hatinya juga bisa saya rasakan. Setelah absen bertelepon sekitar dua bulan, dia kembali menelepon bahwa dia mulai aktif belajar investasi pada instrumen opsi saham (stock option). “Saya didampingi seorang mentor yang sangat berpengalaman,” dia berkata.

Telepon berikutnya ya itu tadi. Dia berkabar bahwa dia menikmati untung besar dalam satu transaksi long put. Dia mengaku itu bukan keuntungan pertama, tetapi keuntungan terbesar yang diperolehnya.

Saya mencoba mengorek mengapa dia bisa mendapatkan untung besar dalam “sekali pukul”. Dia memang tidak menjelaskan segala-galanya dengan mengatakan, “nanti kalau aku sudah ahli aku bisa dampingi kamu.”

Tetapi di tengah cerita ringkasnya saya langsung berteriak, “Gotcha. That is
... baca selengkapnya di MENANGGUK UNTUNG DARI BERITA BURUK Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Bermain Monopoli

Bermain Monopoli Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Monopoli!” ayo kita bermain monopoli, ayo! Siapa takut ya gak Zahra!, ayo bangun”
“Sekarang kamu mau yang warna apa?

“Zahra berkata: kalau aku kuning deh”
“Nadya Berkata: kalau aku biru aja deh”
“Fachri Berkata: kalau aku merah aja deh
“Froza berkata: kalau aku hijau atau putih atau hitam ya
“ya ampun, celetus Andika! Lama banget itu aja lamanya minta makan”
“waduh, sama kayak nya nih orang yah huh, kata Zahra, monopoli ya punya siapa dia pula yang sibuk huh”
“Froza berkata: kalau aku hijau aja deh
“Andika berkata: kalau aku putih aja deh
“Raysa berkata: kalau aku jingga
“ya ampun!, mana ada jingga, celetuk Nadya! kamu nih sama aja kayak Froza”
Raysa: ya sudah aku pilih hitam deh’

“lalu bagaimana lagi permainan’nya, Zahra? Kan kamu yang punya kamu tahu?”
Zahra: ya ampun kalian baru pertama ya sudah deh sekarang aku yang jalan
Dan sekarang kamu Froza! Kamu Nadya! Kamu Raysa! Kamu Andika! Sekarang aku Zahra!”
“lalu silakan am
... baca selengkapnya di Bermain Monopoli Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Oey Tambah Sia - Sang PlayBoy Jakarta Dihukum Gantung Belanda

Oey Tambah Sia - Sang PlayBoy Jakarta Dihukum Gantung Belanda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Mengaet pesinden

Pesta meriah di kabupaten Pekalongan semakin semarak karena kehadiran seorang pesinden tenar bernama Mas Ajeng Gundjing. M.A. Gundjing itu sebenarnya putri seorang mamtancamat. Kenapa ia menjadi pesinden? konom semasa kecil ia pernah sakit parah,sehingga hampir tidak tertolong. Dalam keadaan sulit itu, orang tua untuk bernadar. Kalau anak ini sembuh,kelak ia akan belajar menjadi pesinden.

Gundjing sembuh dan tumbuh menjadi gadis cantik yang pandai menari dan melagukan tembang denganmerdu, sampai tidak ada tandingannya di Pekalongan. OeyTambahsia si matakeranjang segera jatuh hati pada biduan jelita itu.berbagai cara ditempuhnya untuk mendekati dan memikat pesinden itu. Ternyata Tambahsia berhasil. Gundjing menerima uluran tangannya.sebelum pestadi kabupaten resmi usai dan Tambahsia pulang, pesinden itu sudah diboyong ke cirebon lalu dibawa ke Betawi oleh kaki-tangan Tambahsia. Di Betawi Gundjing ditempatkan di pasangrahan Ancol, yang membuat penghuni lama merasa kurang senang.

Baru seminggu di Bintang Mas, Gundjing jatuh sakit. Entah karena Ancol yang kurang sehat atau karena tidak tahan menhadapi sikap para penghuni lama. Melihat Gundjingsakit, buru-buru Tambahsia memindahkannya ke Tangerang, ke tanah Psar Baru milknya. Tambahsia pribadi mengawasi
... baca selengkapnya di Oey Tambah Sia - Sang PlayBoy Jakarta Dihukum Gantung Belanda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Abdiku Untukmu, Ibu

Abdiku Untukmu, Ibu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku terbangun di pagi itu dengan penuh kedamaian. Ku dengar kicau burung dan mentari menambah hangat sambutan pagi. Aku Silvia, umurku 17 tahun sekarang. Ibuku seorang single parent. Ya, ayahku sudah di panggil yang maha kuasa ketika umurku masih 4 tahun. Segera aku bangun dan menuju ke kamar mandi, setelah itu memakai baju seragam, dan keluar dari kamarku. Aku menengok ibu yang sedang menyiapkan dagangannya.
“Nak, sarapan dulu. Tuh makanannya udah Ibu siapin di atas meja,” kata Ibu.
“Iya, makasih ya bu,” jawabku sambil tersenyum.

Seselesainya aku sarapan, ku pakai sepatuku, kemudian pamit pada ibu.
“Bu, Silvi pergi dulu ya. Assalamu’alaikum,” aku pamit pada Ibu sambil mencium tangannya.
“Wa’alaikumsalam. Hati-hati di jalan ya nak,” kata Ibu. Kalimat itu selalu Ibu ucapkan sebelum aku pergi sekolah.

Hari itu aku tidak merasakan hal yang aneh. Semua sama seperti biasanya. Namun hal yang mengejutkan terjadi ketika aku pulang sekolah. Ibuku tidak ada di rumah, tetanggaku bilang beliau di bawa ke rumah sakit. Aku tertegun menganga tidak percaya. Beribu pertanyaan muncul di pikiranku. Tanpa berpikir panjang, aku langsung meluncur ke rumah sakit tempat Ibu dilarikan. Setelah lama menunggu hasil pemeriksaan, ternyata dokter memvonis Ibuku terkena penyakit kanker otak stadium tiga.
“Ya Allah, kenapa jadi seperti ini? Sejak kapan Ibu mengidap penyakit ini?” gumamku. Tak terasa air mata mengalir di pipi
... baca selengkapnya di Abdiku Untukmu, Ibu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wanita Kertas

Wanita Kertas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sebuah catatan kecil seorang wanita yang memiliki sifat seperti kertas, lembut dan penuh lekukan. sebuah cerita seorang wanita yang hidup sendiri tanpa ada 1 cinta pun yang ia punya saat ini, hingga suatu saat cinta itu datang dan membuat hidupnya berubah.

Suara hujan begitu berisik membangunkan gadis kecil yang tertidur pulas pagi itu, dia terbangun terbangun dari tempat tidur kardusnya, gadis kecil ini memarah kecil kepada hujan “hujan tolong kau basahkan tempat lain asal jangan rumah ku yang tak kuat menampung airmu hujan” ucap gadis itu dengan raut wajah sedih, gadis ini sempat menutup mukanya karena ia malu kepada hujan karena dia terlalu cengeng, gadis ini bangkit dari tempat kumuhnya menuju kolong jembatan mencari sisa botol minuman, mungkin gadis kecil ini haus, dan tidak lama dia mendapatkan botol air minum tetapi airnya hanya 1 tetes tidak pun membasahi lidah kecilnya, dia menangis dia membuang botol itu, dan dia tidak sadar bahwa botol yang ia buang bisa menampun air hujan, yang bisa ia minum untuk saat ini, dia melihat boto
... baca selengkapnya di Wanita Kertas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Simpanan iman untuk umat Muhammad

Adapun iman yang tersimpan untuk umat ini sangat agung, bagian untuk mereka besar sekali, hal itu karna mereka iman pada semua kitab-kitab yang Alloh turunkan, pada semua rosul-rosulnya, dan pada semua malaikat-malaikatnya tanpa ada membeda-bedakan diantara satu dan yang lainya.
Ini sangat cocok dengan firman Allah ta'ala:

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ {∆}البقرة[٢٨٥]

Artinya:
Rasul telah beriman kepada Al Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat”. (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali”.

Sungguh kita telah di perintah untuk iqrar dengan hakikat iman yang bersifat i'tiqodiyah, secara ucapan dan dalam hati (i'tiqod) Allah ta'ala berfirman:

قُولُوا آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنْزِلَ إِلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطِ وَمَا أُوتِيَ مُوسَىٰ وَعِيسَىٰ وَمَا أُوتِيَ النَّبِيُّونَ مِنْ رَبِّهِمْ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْهُمْ وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ{∆} البقرة[١٣٦]

Katakanlah (hai orang-orang mukmin): “Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya”.

Maka iman yang tersimpan untuk kita, lebih besar dari iman selain kita, umat sebelumnya diantara mereka ada yang percaya pada sebagiannya dan ada yang kufur pada sebagian yang lain (tersebut di atas), karna iman yang telah kita jelaskan ini mempunya nilai plus untuk seorang muslim dari pada umat sebelumnya, juga patokan bandingan keutamaannya adalah iman, mereka iman pada Allah dan rosulnya tapi mereka mengingkari kenabian rosul yang lain, jelas ini iman yang sesungguh yang tidak membeda-bedakan kitab yang satu dengan yang lain, rosul yang satu dengan yang lain.

Contoh bukankah Nabi Isa alaihi salam seorang nabi tapi nasoro/kristiani menganggap ia tuhan dan tidak mengakui kenabian Muhammad shollallohu alaihi wa sallam, begitu juga Sayyiduna Uzair alaihi salam juga yahudi menganggap sebagai anak tuhan.

Kesempurnaan iman yang Allah anugrahkan pada diri kita ini jangan kita sia-siakan semoga Allah selalu menjaga iman kita dengan amaliyah yang nyata amiin ya robbal alamin.

Sholawat Dengan Al-Ismil A'dzom As-Syaikh Al-Quthub Muhammad Taqiyudin Ad-Ddimasyqy RA


Sholawat Dengan Al-Ismil  A'dzom

As-Syaikh Al-Quthub Muhammad Taqiyudin Ad-Ddimasyqy RA


Ini adalah shalawatnya As-syekh Al-Arif Al-Imam Sayyidy Muhammad Taqiuddin Ad-Ddimasyqy ( Shahib Aqidatul Ghaib wa Thariq Rijalul Ghaib Qodasallahu Sirrohu wa Nafa`na bihi.Amin ) Tertulis dalam kitab Sa'adatud Dara`in karya Syekh Yusuf bin Ismail An-Nabhani. Sholawat inilah yang sering digunakan sebagai wasilah untuk bertemu dengan Nabiyullah Khidir AS. Allohumma inni as-aluka bismikal A’dhomil maktuubi min nuuri wajHikal a’laa al-mu-abbadid-daa-imil baqiil mukhollad. Fii Qolbi nabiyyika wa rosuulika Muhammad. Wa as-aluka bismikal a’dhoomi waahidi biwahdatil ahadil muta’aalii ‘an wahdatil kammi wal’adad.Al-Muqoddasi ‘an kulli ahaad. Bihaqqi…( baca surah Al-Ikhlas dari Basmalah sampai akhir surat). An tusholliya ‘alaa Sayyidina Muhammadin sirri hayatil wujuudi was-sababil a’dhoomi likulli maujuudi sholaatan tu-tsab-bitu fii Qolbil Iimaani wa tuhaffidhunil Qur-aan, wa tufah-himunii minhul ayaati wa taftahuli bihaa nuurol jannati wa nuuron na’iim wa nuuron nadhoori ilaa wajhikal kariimi wa ‘alaa alihi wa shohbihi wa sallim.

Terjemah dan Ma’nanya : 
"Ya Alloh, aku mohon kepada-Mu dengan Asma'-Mu yang Maha Agung, yang tertulis dari cahaya wajah-Mu yang Maha Tinggi dan Maha Besar, yang Maha Kekal dan Abadi, di dalam qolbu Rosul dan Nabi-Mu Muhammad SAW. Aku memohon dengan Asma'-Mu yang Maha Agung dan Maha Tunggal dengan ke-Esa-an yang Manunggal/ Esa, yang Maha Agung dari ke-Esa-an jumlah dan bilangan, dan Maha Suci dari setiap sesuatu, dan dengan haqq BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM. QUL HUWALLOHU AHAD. ALLAHUSSHOMAD. LAM YALID WALAM YULAD WALAM YAKUN LAHU KUFUWAN AHAD. Semoga Engkau limpahkan sholawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, rahasia kehidupan yang ada, menjadi sebab terbesar bagi semua yang ada, dengan sholawat yang dapat menetapkan iman dalam dadaku, dan sholawat yang dengan sholawat itu, aku dapat menghafalkan Al-Qur'an, dan sholawat yang dengan sholawat itu dapat memberikan pemahaman kepadaku mengenai ayat-ayatnya, dan sholawat yang dengan sholawat itu dapat membukakan kepadaku cahaya surga dan cahaya nikmat, serta cahaya pandangan kepada wajah-Mu yang Maha Mulia, juga sholawat dan salam sejahtera semoga pula tetap tercurahkan kepada keluarga dan para sahabat-Nya , Amiin."

Dalam satu risalahnya tentang Ismul A`dzom disebutkan bahwa faedah/fadlilah/keutamaan/khashiyat mengamalkan dengan shalawat ini banyak mengandung rahasia luar biasa, antara lain adalah : 

1. Jika dibaca 100x tiap hari akan mendapatkan kedudukan wali dari Auliya' Alloh;

 2. Apabila dibaca 1000x tiap hari, engkau akan dapat memberi nafkah secara ghoib. Dengan kata lain bila ada keperluan masukkanlah tanganmu kedalam saku, maka akan engkau dapatkan yang engkau perlukan;

 3. Untuk membinasakan orang dzolim, dibaca pada malam sabtu 1000x. maka engkau akan melihat keajaibannya, kebinasaannya.( hati-hati jangan sembarangan, bisa kena diri sendiri );

 4. Untuk mencegah perampok dan musuh yang banyak, ambillah segenggam tanah dari bawah telapak kaki sebelah kiri, lalu bacakan shalawat ini 7x, tiupkan pada tanah tersebut ( dijampikan ) dan lemparkan kearah dimana musuh/ perampok itu berada, maka akan terjadi kebinasaan pada mereka seketika itu;

 5. Untuk mengembalikan barang hilang dam melunasi hutang, bacalah tiap hari 7x. Tiap mulai satu kali diniatkan pahala yang engkau baca dihadiahkan keHadirat Rasululloh SAW, keluarga, sahabat-Nya, serta kepada Rijalul Ghoib dan Ashaabun Naubah dan kepada pemimpin mereka. Dan berniatlah pula bahwa bila hajatmu tercapai engkau akan bersedekah dengan makanan, sedang pahalanya dihadiahkan untuk mereka. Atau engkau dapat memberi makan orang miskin sebagai rasa terima kasih kepada Alloh, karena barokah merekalah dan shalawat ini pula, sehingga hajatmu tercapai.Insya Alloh.

 6. Untuk sakit kepala, demam, sakit mata, migran ( sakit kepala sebelah ) dibacakan pada air mawar 7x dan diminumkan pada sisakit, maka Insya Alloh sembuh.... ! 

7. Untuk melancarkan air susu bagi manusia atau hewan ternak, maka caranya adalah ambillah air dari mata air ( sumur ), lalu baca sholawat ini 7x, lalu diusapkan pada teteknya dan diminum, maka air susunya akan banyak. Insya Alloh. 

8. Untuk kencing tersumbat ( kencing batu ) dan wanita yang akan melahirkan ( susah melahirkan ) dibacakan seperti diatas itu.

 9. Untuk sesak nafas, medu, rasa takut, sering mimpi yang tidak enak/menakutkan, masuk angin, sakit dada, TBC, sulit tidur, maka bikinlah air jampian seperti tadi dan dikerjakan / diminum MALAM HARI.

 10. Dibaca untuk perempuan/laki-laki agar cepat menemukan jodohnya, maka caranya adalah dibikin air diminumkan pasti banyak yang menyukainya dan cepat menemukan jodohnya. Dan  hal ini sudah terbukti dan dibuktikan... !

 11. Bila didawamkan/rutin/ istigomah dibaca 100x  setiap hari  selama 40 hari, maka engkau akan menjadi seorang 'Arif mungkin Kasyaf. 

12. Untuk wanita yang menginginkan anak/mandul, maka caranya  dibaca di air seperti cara diatas tadi pada MALAM JUM`AT dan diminumkan, kemudian dicampur oleh suaminya pada malam itu juga, dia akan hamil, Insya Alloh yang telah dicoba pada air untuk diminumkan dan dimandikan. 
===============
Catatan Semua faedah sholawat tersebut kami dapatkan dari dalam kitab Sa'adatud Dara`in karya al-Syekh Yusuf bin Ismail An-Nabhani dengan terjemahan dari Syaikhina al-Habib Muhammad bin 'Ali bin Ahmad Syihab.

HUKUM ASH-SHARF TUKAR MENUKAR UANG



HUKUM ASH-SHARF TUKAR MENUKAR UANG

1. Bagaimana hukumnya bila kita memberi jasa penukaran uang (sesama rupiah) dengan mengambil keuntungan tertentu yang jumlahnya kita tetapkan ataupun jumlahnya sukarela? Misal apabila uang nominal Rp 100.000,- ditukar dengan uang nominal Rp 5.000,- sebanyak 20 lembar, kita ambil imbal jasa sebesar Rp 5.000,- atau nilainya terserah yang menukar.

2. Bagaimana hukumnya jasa penukaran uang (valas versus rupiah) yang dijalankan Bank/Money Changer, di mana mereka menukar (beli) mata uang asing dengan rupiah tertentu lalu menukar (jual) mata uang asing tersebut dengan rupiah tertentu yang lebih tinggi?

3. Bagaimana hukumnya laba selisih kurs, misal kita punya tabungan/deposito dollar kemudian saat nilai tukar rupiah melemah, kita memperoleh laba selisih kurs? Atas pencerahan ustadz, saya ucapkan jazakumullah khairan katsiro.

Jawaban

Penukaran uang dalam satu mata uang namun dengan nilai yang tidak sama adalah bagian dari riba. Meski pun bentuk fisiknya beda, tapi nilainya teap sama. Maka uang pecahan seratus ribu ditukar kalau mau ditukar dengan uang lima ribuan, nilainya harus sama. Tidak boleh berbeda walau hanya satu rupiah pun. Sebab khusus dalam tukar menukar uang dalam satu mata uang, tidak boleh ada perbedaan nilai.

Adapun tukar menukar uang antara mata uang yang berbeda, tidak termasuk hal yang diharamkan. Sebab keduanya adalah mata uang yang berbeda. Nilai masing-masing bisa saling berbeda dan setiap hari selalu berubah. Seolah-olah keduanya adalah dua komoditi yang berbeda, lalu punya nilai yang juga fluktuatif. Karena itu boleh dipertukarkan antara satu dengan yang lainnya.

Karena itu dalam kasus kita punya simpanan uang dalam mata uang yang stabil, lalu kita menjualnya karena nilainya bagus, tidak termasuk yang diharamkan. Asalkan kita tidak menjadikan hal itu sebagai sebuah proyek ambisus yang mendatangkan uang.

Maksudnya adalah bahwa kita diharamkan untuk menjadi spekulan yang kerjanya memang hanya berspekulasi dan bermain bursa mata uang asing. Yang haram adalah melakukan spekulasi dan gamblingnya. Dan hal inilah yang sesungguhnya terjadi di bursa valuta asing.

Sedangkan bila kita sengaja menyimpang uang dalam dolar agar tidak terkena dampak merosotnya nilai uang, tentu saja bukan hal yang diharamkan.

Ahmad Sarwat, Lc. (dalam ustsarwat)

SURABAYA- LEMBAGA BAHSTUL MASAIL, PENGURUS WILAYAH NAHDHATUL ULAMA (PWNU) JAWA TIMUR SEPAKAT JASA PENUKARAN

 UANG DI JALANAN RIBA.

Meski demikian ada cara agar penukaran uang tersebut tidak haram, yakni harus memperjelas akadnya. "Agar tidak Riba maka akad tukar uang di jalanan harus jelas. Selama ini yang terjadi akad di jalanan tidak jelas dan dipatok sebanyak 10 persen itu hukumnya Riba," kata Abdurrahman Nafis, Penasihat Lembaga Bahsul Masil PWNU Jatim.

Namun dia mempunyai solusi agar jasa penukaran uang di jalan-jalan tersebut tidak hukumi Riba. Menurut Pengasuh Ponpes Nurul Huda, Surabaya, ini kelebihan uang yang dari hasil penukaran itu dianggap sebagai hadiah.

Caranya, seseorang yang menukarkan uang mengeluarkan uang Rp100 ribu. Kemudian si pemilik jasa penukaran uang memberikan uang Rp10 ribuan dengan jumlah 10 lembar.

"Si Penukar uang memberikan kelebihannya berapapun dengan dasar hadiah. Tapi apakah si pemilik jasa penukaran uang itu mau diberi berapapun," tanyanya.

Dia juga mengaku prihatin dengan maraknya aksi tukar menukar uang di jalanan itu. Solusinya adalah meminta kepada Bank yang menyediakan uang pecahan ini untuk membuka konter sebanyak mungkin guna mempermudah masyarakat dalam memperoleh uang pecahan tanpa menggunakan jasa broker-broker itu.

Yang terjadi di jalanan itu, lanjutnya adalah sama dengan Jual Beli uang bukan tukar menukar uang. Dan jual beli uang tidak diperbolehkan. Begitu juga dengan tukar menukar emas. Jumlah, nilainya harus sama dan dibayar kontan. 

Meski demikian, NU tidak akan mengeluarkan fatwa terkait hal tersebut. Karena permasalahan ini adalah kasuistik dan sudah termasuk dalam hukum Riba adalah haram. Sementara solusi atas permasalahan ini adalah Bank penyedia uang pecahan harus membuka konter sebanyak-banyaknya guna memudahkan masyarakat untuk memperoleh uang pecahan. Terlebih lagi, saat ini mendekati lebaran.

"Dengan begitu masyrakat tidak bergantung dengan para broker-broker ini," tandasnya. Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, telah mengharamkan jasa penukaran uang yang selalu marak menjelang Lebaran. MUI Kabupaten Jombang juga telah mengimbau masyarakatnya agar tidak menukarkan uangnya pada para penjual jasa penukaran uang baru. (dalam news.okezone.com)

MALANG- BANK INDONESIA MENDUKUNG KEPUTUSAN MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) JOMBANG YANG MENGHARAMKAN JASA PENUKARAN UANG KARENA MENGANDUNG RIBA.

BI menyebut jasa penukaran uang dengan praktik pembelian uang baru. Kepala Bank Indonesia cabang Malang Totok Hermianto memperingatkan agar masyarakat menghindari pembelian uang baru di pinggir jalan. Pasalnya uang yang diberikan, tidak sesuai dengan jumlah yang ditukarkan. Selain itu, dikhawatirkan ada uang palsu yang terselip.

“Banyak laporan kenakalan jumlah uang tidak lengkap dan ada kemungkinan diselipi uang palsu,” ujar Totok. Sebelumnya MUI Kabupaten Jombang mengharamkan jasa penukaran uang yang marak menjelang Lebaran karena mengandung unsur riba.

Karena itu MUI mengimbau masyarakat agar tidak menukarkan uang pada para penjual jasa penukaran uang baru. Ketua MUI Jombang KH Kholil Dahlan menjelaskan dalam praktik penukaran uang, konsumen selalu membayar lebih dari jumlah uang baru yang diterima. Padahal nilai uang baru maupun uang lama tersebut sama.

“Kelebihan uang dalam tukar menukar barang yang nilainya sama tersebut adalah riba dan hukumnya haram,” tegas Kholil Minggu 7 Agustus lalu. Praktik tukar menukar uang, lanjut dia, boleh saja asalkan pembayaran atau serah terima uang baru dengan uang lama nominalnya sama dan tidak dilebihkan. Dia mengimbau masyarakat untuk menukar uang langsung ke bank karena tidak ada kelebihan nilai yang harus dibayarkan. (dalam news okezone.com)

SURABAYA- MESKI MENYATAKAN HARAM TERHADAP JASA PENUKARAN UANG DI PINGGIR JALAN KARENA DIANGGAP RIBA, NAMUN MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) JATIM TIDAK AKAN MENGELUARKAN FATWA ATAS HAL TERSEBUT.

Menurut Ketua MUI Jatim KH Abdussomad, berdasarkan hukum fiqih kedua belah pihak sama-sama berdosa.  "Karena riba maka jasa penukar maupun si penukar sama-sama berdosa. Sama halnya dengan kasus suap, yang menyuap maupun yang disuap sama-sama berdosa," katanya kepada okezone.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan jasa penukaran uang di pinggir jalan. Masyarakat diminta menggunakan jasa perbankan yang menyediakan jasa penukaran. "Sayang kan di bulan puasa ini masyarakat berbuat dosa," ujarnya.

Selain itu, kepada bank penyedia jasa penukaran uang pecahan juga diminta untuk tidak mempersulit masyarakat yang ingin memiliki uang pecahan itu. "Dengan ditukar di bank kan tidak ada yang dirugikan," ujarnya.Sebelumnya, MUI Kabupaten Jombang, Jawa Timur, telah mengharamkan jasa penukaran uang yang selalu marak menjelang Lebaran. MUI Kabupaten Jombang juga telah mengimbau masyarakatnya agar tidak menukarkan uangnya pada para penjual jasa penukaran uang baru. (dalam  news okezone.com)

JAKARTA - MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) MENGKRITISI MARAKNYA JASA PENUKARAN UANG DI JALAN-JALAN JELANG LEBARAN. PRAKTIK SEPERTI INI DINILAI MENGANDUNG UNSUR RIBA, KARENA KONSUMEN SELALU MEMBAYAR LEBIH DARI NILAI UANG YANG DIPERTUKARKAN.

"Misal tukar Rp100 ribu dengan Rp110 ribu, itu tidak boleh. Itu riba, uang dengan uang harus senilai. Ini lebihnya dipertanyakan, harus jelas," kata Ketua MUI Amidhan saat berbincang dengan Okezone,

Dia menegaskan, pada prinsipnya transaksi uang dengan uang tidak diperbolehkan. Harus ada perantara barang di dalam transaksi. Misal, si A membeli barang dari si B. Kemudian barang tersebut dijual kembali kepada si C. "Nah kalau begini maka kelebihan uang baru bisa disebut keuntungan," katanya.

Kendati tergolong riba dan riba dihukumi haram, Amidhan menyatakan MUI belum mengeluarkan fatwa yang mengatur hal tersebut. Menurutnya, kebutuhan masyarakat akan uang baru jelang Lebaran sangat tinggi dan itulah yang menyebabkan praktik-praktik penukaran uang berkembang di masyarakat.

"Mestinya bank memberikan fasilitas untuk itu, karena kalau di bank kan senilai uang yang dipertukarkan," katanya. Lantas kalau kelebihan uang dalam praktik penukaran uang itu disebut uang jasa, bisakah? "Itu disebut ujrah, kami (MUI) juga belum mengatur tentang itu," tegasnya.

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, telah mengharamkan jasa penukaran uang yang selalu marak menjelang Lebaran. MUI Kabupaten Jombang juga telah mengimbau masyarakatnya agar tidak menukarkan uangnya pada para penjual jasa penukaran uang baru. (news okezone.com)

MEMBACA JUDUL BERITA "MUHAMMADIYAH TAK HARAMKAN PENUKARAN UANG BARU" DI VIVANEWS (JUMAT, 12/08)

Membaca berita tersebut membuat saya menduga-duga, apakah ada fatwa dari Majelis Tarjih dari Muhammadiyah yang membahas masalah ini. Ternyata, saya salah. Berita tersebut mengutip sang ketua, pak Din Syamsudin, yang memberikan pernyataan tentang kegiatan tukar menukar uang baru.

“Saya belum tahu apa persis prakteknya tukang tukar uang baru. Tapi seandainya jasa tukar menukar uang baru hanya mengambil sedikit uang jasa. Saya pikir sah-sah saja dan baik-baik saja,” kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin di Solo, Kamis, 11 Agustus 2011.

Begitu pendapat pak Din, sebagai orang nomer satunya organisasi Muhammadiyah. Meski bukan melalui Majelis Tarjihnya, namun media sudah menempatkannya sebagai pendapat organisasi tersebut.

Menjelang Lebaran -seperti tahun-tahun lalu- marak akan jasa penukaran uang baru, yang ada di jalan-jalan. Si pemberi jasa, akan mengenakan sejumlah uang lelah atas uang baru yang ditukarkan oleh si 'pembeli'. Misalnya, untuk 100 ribu uang baru, ditukarkan dengan 105 ribu rupiah.

Terus terang, saya merasa miris dengan pernyataan tersebut. Karena dasarnya bukan dari pertimbangan syariat, melainkan dari akal semata. Kalau pak Din melirik sedikit saja kajian fikih tentang masalah riba dalam Islam, saya  yakin pernyatannya akan lain. Lihat saja sebagai pembanding, pernyataan ketua MUI pak Amidhan, menanggapi isu yang sama. Dalam sebuah berita dengan judul: Ketua MUI: Bisnis Penukaran Uang, Haram di situs yang sama, terdapat pernyataan sebagai berikut.

Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia, Amidan, penukaran uang harus dilakukan dengan nilai yang sama. Jika tidak, bisa dinyatakan haram. "Kalau lebih itu riba, kalau riba kan haram," kata Amidan kepada VIVAnews.com, Senin 8 Agustus 2011.

Lebih lanjut dijelaskan oleh pak Amidhan. Menurut dia, penukaran uang itu harus setara nilainya. Tidak boleh ada kelebihan di salah satu pihak, yang disebut sebagai keuntungan. Keuntungan, kata dia, hanya bisa diperoleh melalui perdagangan (jual beli) atau pun jasa. "Prinsip dalam syariah tidak ada uang ditukar dengan uang, harus ada barang riil," kata dia."Kalau senilai tidak masalah, tapi kalau tidak senilai harus ada barangnya (jual beli) yang berarti keuntungan atau jasa. Kalau keuntungan harus ada barang yang dijual dan dibeli."

Apa yang dijelaskan oleh pak Amidhan, sangat mencocoki definisi riba dalam Islam. Penukaran barang, harus dilakukan dengan yang serupa. Jika tidak, masuk ke dalam riba. Riba sendiri dikenal ada 2 macam. Riba Nasi'ah dan Riba Fadhl . Singkat penjelasannya, Riba Nasi'ah terkait dengan masalah tempo. Misalnya, seseorang berhutang dan jatuh tempo, ketika pada saat membayar tidak bisa, maka si pemilik uang berkata kepadanya: 'engkau boleh membayarnya bulan depan, dan tambahan (atas utangnya) sekian dan sekian'.

Sedangkan Riba Fadhl terkait dengan ada tambahan atas pertukaran barang sejenis. Misalnya saja, satu kilogram emas yang buruk, ditukar dengan setengah kilo emas yang kualitasnya baik. Ini haram dilakukan. (untuk penjelasan lebih lanjut, silahkan dibaca tulisan perbedaan antara riba fadhl dan riba nasiah.

Tahun lalu, saya pernah postingkan sebuah tulisan yang berjudul: awas tukar uang baru di pinggir jalan itu bisa masuk perbuatan riba’! Di sana, saya singgung masalah dalil riba fadhl, yakni hadits berikut ini:Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Emas dijual dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum, jelai dengan jelai, kurma dengan kurma, garam dengan garam, semisal dengan semisal, dalam jumlah yang sama dan tunai, tangan dengan tangan. Dan jika jenis-jenis ini berbeda, maka juallah sekehendak hati kalian, jika dilakukan serta diserahkan seketika” [Diriwayatkan oleh Muslim dari hadits Ubadah bin Ash-Shamit Radhiyallahu ‘anhu]

Dan sebagaimana praktek yang kita lihat pada jasa penukaran uang yang dilakukan mendekati Lebaran, tak syak lagi, terjadi riba fadhl. Uang senilai 100 ribu lama, ditukar dengan uang juga, dengan besaran yang berbeda 105 ribu. Dari jenis yang ditukarkan sama, yakni sama-sama uang, dan ternyata ada tambahan sebesar 5 ribu, meski dengan embel-embel uang lelah dan kedua pentraksasi ridho'. Namun keridhoan ini tak membatalkan haramnya jenis transaksi ini. Demikian, mudah-mudahan yang sekelumit ini bermanfaat. Wallahu a'lam (dalam thetrueideas.multiply)

TUKAR MENUKAR UANG MENJELANG HARI RAYA

Penukaran uang dalam satu mata uang namun dengan nilai yang tidak sama adalah
bagian dari riba. Meski pun bentuk fisiknya beda, tapi nilainya teap sama. Maka
uang pecahan seratus ribu ditukar kalau mau ditukar dengan uang ribuan, nilainya harus sama. Tidak boleh berbeda walau hanya satu rupiah pun. Sebab khusus dalam tukar menukar uang dalam satu mata uang, tidak boleh ada perbedaan nilai.

Pengertian riba menurut Islam secara lebih rinci diuraikan oleh seorang fakih masyhur, Ibn Rushd (al-hafid), dalam kitabnya Bidaya al-Mujtahid, Bab Perdagangan. Ibn Rushd mengkategorisasikan sumber riba ke dalam delapan jenis transaksi:

(1) Transaksi yang dicirikan dengan suatu pernyataan ’Beri saya kelonggaran [dalam pelunasan] dan saya akan tambahkan [jumlah pengembaliannya];

(2) Penjualan dengan penambahan yang terlarang;

(3) Penjualan dengan penundaan pembayaran yang terlarang;

(4) penjualan yang dicampuraduk dengan utang;

(5) penjualan emas dan barang dagangan untuk emas;

(6) pengurangan jumlah sebagai imbalan atas penyelesaian yang cepat;

(7) penjualan produk pangan yang belum sepenuhnya diterima;

(8) atau penjualan yang dicampuraduk dengan pertukaran uang.

Perlu diketahui bahwa Ibn Rushd menuliskan Bidayat al-Mujtahid dengan menganalisis berbagai pendapat para imam dari keempat madhhab utama. Dalam formulasi sederhananya Ibn Rushd menggolongkan kemungkinan munculnya riba dalam perdagangan di atas ke dalam dua jenis:

(1) Penundaan pembayaran (riba nasi’ah); dan

(2) Perbedaan nilai (riba tafadul).

Riba yang pertama, al nasi’ah, merujuk pada selisih waktu; dan riba yang kedua, tafadul atau al-fadl , merujuk pada selisih nilai. Dengan dua jenis sumber riba ini, Ibn Rushd merumuskan adanya empat kemungkinan:

1. Hal-hal yang pada keduanya, baik penundaan maupun perbedaan, dilarang adanya.

2. Hal-hal yang padanya dibolehkan ada perbedaan tetapi dilarang ada penundaan.

3. Hal-hal yang pada keduanya, baik penundaan maupun perbedaan, diperbolehkan adanya.

4. Hal-hal (yang dipertukarkan) yang terdiri atas satu jenis (genus) yang sama (semisal pertukaran uang, sewa-menyewa, dan utang-piutang).

Rumusan di atas menunjukkan bahwa istilah penundaan maupun perbedaan nilai (penambahan) digunakan di dalam fikih untuk hal-hal baik yang bisa dibenarkan maupun tidak, tergantung kepada jenis transaksi dan barang yang ditransaksikan. Ini bermakna bahwa:

a) Dalam suatu transaksi yang mengandung unsur penundaan yang dilarang timbul riba yang termasuk riba al nasi’ah.

b) Dalam transaksi yang mengandung unsur penambahan yang dilarang timbul riba yang termasuk riba al-fadl.

c) Dalam suatu transaksi yang mengandung keduanya berarti timbul riba yang merupakan riba al-nasi’ah dan riba al-fadl sekaligus.

Pengertian yang benar tentang jenis riba ini penting terutama dalam konteks transaksi yang melibatkan jenis (genus) yang sama di atas. Berikut kita aplikasikan pengertian ini dalam beberapa jenis transaksi dalam kehidupan sehari-hari. Contoh kongkrit diberikan untuk memperjelas pengertiannya. Transaksi utang-piutang mengandung penundaan (selisih) waktu, tapi tidak ada unsur penambahan. Seseorang meminjamkan uang Rp 1 juta rupiah, dan peminjam melunasinya, setelah tertunda beberapa waktu lamanya, dalam jumlah yang sama, Rp 1 juta. Penundaan waktu dalam utang-piutang ini dibenarkan dan hukumnya halal, tetapi penambahan atasnya tidak dibenarkan dan hukumnya haram. Penambahan dalam utang-piutang adalah riba al fadl.

Transaksi pertukaran tidak melibatkan baik penundaan (selisih) waktu maupun penambahan nilai. Seseorang memberikan sejumlah uang, Rp 1 juta, kepada seseorang yang lain. Tanpa ada selisih waktu, artinya pada saat uang diserahkan, dan tanpa perbedaan nilai, tetap Rp 1 juta, seseorang lain menerimanya, sambil menyerahkan uang yang sama Rp 1 juta. Selisih waktu dalam pertukaran dilarang dan hukumnya haram; demikian juga penambahan di dalam pertukaran dilarang dan hukumnya haram. Kalau penyerahannya (dari salah satu atau kedua belah pihak) ditunda maka yang harus dilakukan adalah menjadikan transaksi tersebut secara jelas sebagai utang-piutang. Utang-piutang tidak boleh disembunyikan sebagai pertukaran. Kalau hal ini terjadi maka timbul riba, dalam hal ini riba al-nasi’ah.

Transaksi sewa-menyewa melibatkan kedua unsur, baik penundaan maupun penambahan nilai. Seseorang yang menyewa rumah, misalnya Rp 10 juta untuk setahun, akan mengambil hak pemilikan sementara (selama setahun) atas rumah tersebut dan ketika mengembalikannya, setelah setahun kemudian, bersama dengan penambahan nilai, berupa uang sewanya, Rp 10 juta. (Bahwa umumnya saat ini sewa rumah dibayar di muka, adalah persoalan lain). Keduanya, penundaan waktu dan penambahan nilai dalam transaksi ini dibolehkan, hukumnya halal. Tetapi, harus dipahami, bahwa transaksi sewa-menyewa hanya dapat dilakukan atas benda-benda tertentu saja (bangunan, kendaraan, binatang, dan sejenisnya; dan tidak atas benda-benda lain yang fungible – habis terpakai dan tidak bisa dimanfaatkan bagian per bagiannya – seperti makanan dan benda yang dipakai sebagai alat tukar, yakni uang. Sewa-menyewa uang berarti merusak fitrah transaksi, dan menjadikannya sebagai riba. Dalam hal ini riba yang terjadi adalah riba al-fadl, karena menyewakan uang serupa dengan menambahkan nilai pada utang-piutang.

Sedangkan dalam jual-beli, yang melibatkan benda tidak sejenis, penundaan dibolehkan, tetapi penambahan nilai dilarang. Pemesanan barang dengan pembayaran uang muka, atau pembelian barang yang diserahkan kemudian, yang melibatkan penundaan waktu dibolehkan, dan hukumnya halal. Tetapi jual-beli yang melibatkan dua harga yang berbeda, misalnya Rp 1 juta bila dibayar tunai, dan menjadi Rp 1.5 juta bila dicicil atau dibayar beberapa waktu kemudian, diharamkan. Atau bila seorang penjual memberikan penundaan pembayaran, dalam fikih disebut transaksi salam, yang dibolehkan namun pada saat jatuh tempo ia menyatakan kepada pembeli ’Anda boleh memperpanjang tempo tapi dengan tambahan harga’ atau, sebaliknya pada awal transaksi, ’Anda boleh membayar lebih cepat dan saya akan berikan diskon (selisih harga)’, transaksi ini menjadi haram hukumnya. Dalam hal ini masuk unsur riba, yaitu riba al-fadl. Dalam fikih bentuk transaksi ini dikenal sebagai ’dua penjualan dalam satu transaksi’.

Dengan dipahaminya pengertian riba menurut syariah sebagaimana dirumuskan oleh para ulama di atas, posisi para pembaru akan dengan jelas dapat dilihat. Sebagaimana akan diuraikan di bawah ini mereka meredefinisi pengertian riba dengan tujuan untuk mengakomodasi system ekonomi modern (baca: kapitalisme) yang sepenuhnya berdasarkan riba.

Wallahu a'lam Silahkan kalau ada tambahan atau koreksi.... (dalam groups.yahoo.com “tauziyah message”)

MONEY CHANGER

Di antara jasa perbankan yang diberikan oleh bank adalah jual beli mata uang asing. Masalah tukar menukar mata uang termasuk persoalan rumit yang membutuhkan penjelasan, apalagi dalam ruang lingkup kecanggihan sistem kerja perekonomian modern sekarang ini. Karena uang termasuk salah satu komoditi riba fadhal, se-mentara kajian fiqih telah sampai pada kesimpulan bahwa semua jenis mata uang di setiap negara adalah jenis mata uang tersendiri, maka kaidah-kaidah yang membawahi penukaran mata uang mata uang tersebut yang satu dengan yang lain dapat tergam-barkan sebagai berikut: 

Kalau ditukar dengan jenis yang sama –Dolar dengan Dolar, Juneih dengan Juneih misalnya, syaratnya ada dua: Harus sama nilainya dan harus diserahterimakan secara langsung. Tidak boleh ada perbedaan nilai dan tidak boleh ditangguhkan serahteri-manya. Yakni diharamkan riba fadhal dan riba nasi’ah dalam kasus ini.  Kalau satu jenis mata uang ditukar dengan jenis lain –Dolar dengan Junaih, atau Juneih dengan Riyal misalnya– syaratnya hanya satu, yakni harus diserahterimakan secara langsung. Diha-ramkan menangguhkan penyerahan salah satu dari uang yang ditukar, namun tidak diharamkan bila dilebihkan nilainya. Misal-nya satu Dolar ditukar dengan tiga Juneih, lebih atau kurang dari itu, selama dilakukan dalam satu tempat transaksi. 

Jadi serah terima langsung adalah syarat sahnya penukaran uang dalam segala kondisi, tidak ada perbedaan pendapat di kalangan ulama. 

Ibnul Mundzir menyatakan, "Kalangan ulama yang kami kenal telah bersepakat bahwa dua orang yang menukar mata uang bila telah saling berpisah dari lokasi transaksi sebelum serah terima objek transaksi, maka perjanjian mereka batal." 

Dasarnya adalah sabda Nabi a: "Janganlah kalian menjual emas dengan emas, kecuali bila sama ukuran/beratnya. Jangan kalian pisahkan salah satu di antaranya. Jangan kalian menjual perak dengan perak, kecuali bila sama ukuran/beratnya. Jangan kalian pisahkan salah satu di antaranya. Janganlah kalian menjual yang tidak ada dengan yang ada di lokasi transaksi." 

Yang dimaksudkan dengan serah terima langsung dalam kasus ini adalah perpindahan dari tangan ke tangan. Dan sifatnya masih mutlak menurut syariat. Bagaimanapun yang diistilahkan oleh masyarakat sebagai serah terima langsung, maka itu dapat dijadikan acuan dan sahnya perjanjian didasari oleh serah terima tersebut. 

Transfer dalam rekening bank bisa dikategorikan sebagai serah terima langsung. Kalau seorang nasabah datang ke bank dan memberikan kepadanya mata uang asing untuk ditransfer, lalu pihak memulai proses pengirimannya dan memasukkan ke dalam rekeningnya, sistem kerja itu dianggap sah. Tidak disyaratkan pihak nasabah harus memegangnya dengan tangannya sendiri terlebih dahulu, baru dimasukkan ke dalam rekeningnya. 

Memegang cek yang bisa dicairkan secara langsung, dikate-gorikan juga sebagai serah terima langsung, bisa diposisikan se-perti serah terima uang kontan yang diwakilkan oleh cek tersebut. Dengan dasar inilah para ulama ahli fatwa mensahkan transfer ke negeri asing (dalam bentuk cek), dan itu tidak digolongkan sebagai penukaran mata uang dengan penangguhan serah terima.

Lembaga Pengkajian Fiqih Islam pada seminar ke enam di Jeddah 1410 H – 1990 M. Telah mendiskusikan persoalan serah te-rima langsung dengan berbagai bentuk aplikasi modernnya. Setelah meneliti berbagai pembahasan yang didapatkan oleh Lem-baga secara khusus tentang subjek tersebut, yakni tentang serah terima langsung; bentuk dan aplikasinya yang baru serta hukum-hukumnya, lalu mendengarkan diskusi seputar persoalan ter-sebut, Lembaga memutuskan: 

Pertama: Serah terima harta bisa terjadi secara kongkrit yakni ketika diserahterimakan dengan permindahan dari tangan ke tangan, atau dengan takaran dan timbangan bila berupa makanan, atau dengan mengangkut dan memindahkannya ke orang yang akan menerimanya, juga bisa direalisasikan secara hukum dengan memberikan kesempatan dan kemungkinan pihak penerima untuk mengggunakan harta tersebut, meskipun tidak ada peme-gangan harta secara kongkrit. Serah terima barang itu bisa bermacam-macam aplikasinya, tergantung dengan situasi dan kondisi dan tergantung dengan kebiasaan yang menganggap satu cara sebagai serah terima secara langsung. 

Kedua: Di antara bentuk aplikasi serah terima secara hukum yang dibenarkan menurut syariat dan kebiasaan misalnya: 

1) Transfer yang dilakukan pihak bank terhadap sejumlah uang ke dalam rekening nasabah dalam kondisi berikut:

Secara langsung memasukkannya ke dalam rekening nasabah atau melalui wesel bank. 

Kalau pihak nasabah melakukan perjanjian penukaran langsung antara dirinya dengan pihak bank dalam konteks mem-beli mata uang dengan mata uang untuk dimasukkan ke dalam rekening nasabah. 

Kalau pihak bank -dengan perintah nasabah- memangkas uang dari rekening nasabah untuk dikirimkan kepada rekening orang lain dengan mata uang lain pula namun dalam bank yang sama, demi kepentingan nasabah atau kepentingan pihak lain yang bersangkutan. 

Maka hendaknya pihak bank memperhatikan kaidah-kai-dah perjanjian penukaran uang menurut syariat Islam. 

Dibolehkan penangguhan proses transfer dengan cara yang memungkinkan pihak yang akan mengambilnya menerima berba-gai fasilitas yang umum di pasar perbankan, namun si pengambil tidak boleh menggunakan mata uang itu dalam masa senjang tersebut, kecuali setelah ia sudah mendapatkan peluang meneri-manya secara kongkrit.

2) Menyerahkan cek bila cek itu siap untuk dicairkan dengan mata uang yang tertulis ketika dibutuhkan dan dipesan kepada pihak bank.

TUKAR MENUKAR UANG YANG DALAM KEPEMILIKAN

Dibolehkan tukar menukar uang yang berada dalam kepemilikan menurut pandapat yang benar dua pendapat ulama yang ada, berdasarkan hadits Ibnu Umar: "Aku pernah menjual unta di Naqie'. Aku menjualnya dengan dinar namun yang kuambil sementara adalah dirham. Menjualnya dengan dirham namun yang kuambil sementara adalah dinar. Perbuatanku itu membuat hatiku tidak merasa nya-man. Lalu aku tanyakan kepada Rasulullah a. Beliau menjawab, "Boleh-boleh saja engkau membelinya dengan harta unta itu pada hari tersebut selama kalian tidak berpisah sementara kalian masih memiliki tanggungan." 
Ini adalah kasus tukar menukar uang yang berada dalam kepemilikan (meski tidak ada di lokasi), tidak ada serah terima secara langsung dalam arti menempakkan kedua jenis uang ter-sebut dan langsung diserahterimakan kepada pihak lain. Namun menutupi hak yang masih dalam kepemilikan itu dengan nilai yang sama pada hari itu juga. 

Hadits ini tidaklah bertentangan dengan hadits: "Dan janganlah kalian menjual yang tidak ada (di lokasi transaksi) dengan yang ada." Karena hadits terakhir ini masih bersifat global semen-tara hadits Ibnu Umar itu justru menafsirkan hadits ini, sehingga artinya, "Dan janganlah kalian menjual sesuatu yang tidak ada dan tidak dalam kepemilikan dengan yang ada dan dalam kepemilikan.” 

Ibnu Abdil Bar menyatakan, "Kedua hadits itu tidaklah ber-tentangan menurut sebagian ahli fiqih, karena masing-masing dari hadits tersebut dapat digunakan. Hadits Ibnu Umar menafsirkan hadits Abu Said al-Khudri yang masih bersifat global, sehingga artinya sebagai berikut, "Dan janganlah kalian menjual sesuatu yang tidak ada dan tidak dalam kepemilikan dengan yang ada dan dalam kepemilikan." Bila ditafsirkan demikian, kedua hadits tersebut sama sekali tidak bertentangan. 

Syarat sahnya tukar menukar uang yang berada dalam kepe-milikan adalah sebagaimana yang disebutkan dalam hadits,"Tidak disertai keuntungan, bila dengan harga pada hari transaksi." 

Hendaknya tukar menukar itu secara total terhadap seluruh uang dalam kepemilikan yang harus ditukar, untuk mencegah terjadinya riba: "... selama kalian tidak berpisah sementara kalian masih memiliki tanggungan."

TUKAR MENUKAR UANG DI MASA MENDATANG

 DENGAN STAN-DARISASI HARGA

Bolehkah tukar menukar uang masa mendatang dengan standarisasi harga? Yakni dengan kesepakatan membeli mata uang asing di masa mendatang dengan menetapkan harga dan waktu serah terimanya terlebih dahulu. Contohnya pihak nasabah me-minta kepada bank untuk memberi batasan harga penukaran yang akan dilakukan dengan cara menutupi harga kwitansi giro ter-buka, karena pihak nasabah ingin membatasi harga penukaran terlebih dahulu karena khawatir terjadinya lonjakan harga mata uang secara tiba-tiba, namun serah terimanya baru dilakukan keti-ka saat pembayaran? 

Mendudukkan Sistem Kerja Tersebut 

Sistem kerja tersebut termasuk bentuk janji untuk penu-karan, karena merupakan kesepakatan pembelian di masa tertentu kemudian hari dengan harga yang telah ditetapkan terlebih dahulu.  Tidak diragukan lagi bahwa janji tidaklah diharuskan di dalamnya ada serah terima langsung (dari tangan ke tangan), ka-rena hal itu khusus bagi perjanjian yang berlangsung antara dua belah pihak. Sementara janji itu tidak mengandung serah terima langsung dari satu pihak kepada pihak lain. Namun yang ada hanya kesepakatan untuk melakukan tukar menukar di masa mendatang di mana serah terima itu baru akan dilakukan pada waktu yang ditentukan nanti. 

Para ulama berbeda pendapat tentang janji tukar menukar uang ini. Kalangan Malikiyah melarangnya karena ketidakikut-sertaan objek transaksi yang merupakan syarat sahnya penukaran uang. Namun kalangan Syafi'iyah dan Zhahiriyah justru membolehkannya karena tidak adanya larangan terhadap hal itu. Karena keikutsertaan objek transaksi adalah syarat dalam tukar menukar uang, sementara janji bukanlah tukar menukar, namun hanya kesepakatan untuk melakukan tukar menukar di masa mendatang. 

Barangkali pendapat yang membolehkan itu lebih men-dekati teori kebenaran dan baik untuk kemaslahatan kedua pihak yang melakukan perjanjian. Wallahu a'lam. (alsofwah.or.idcetakekonomi) 

ASH-SHARF (MONEY CHANGER)

Masalah 1: Taqabudh (serah terima di tempat) dalam bab ash-sharf adalah syarat sah.

Ini adalah pendapat mayoritas besar ulama, bahkan dinukilkan adanya ijma’. Namun Ibnu ‘Ulayyah berpendapat boleh berpisah tanpa taqabudh, sebagaimana dinukil oleh Al-Imam An-Nawawi. Dalil jumhur ulama adalah:

1. Hadits Al-Bara` bin ‘Azib dan Zaid bin Arqam radhiyallahu ‘anhum:

 “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang jual beli emas dengan perak secara hutang.” (Muttafaqun ‘alaih)

2. Hadits Abu Bakrah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata:

أَمَرَنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَشْتَرِيَ الْفِضَّةَ بِالذَّهَبِ كَيْفَ شِئْنَا وَنَشْتَرِيَ الذَّهَبَ بِالْفِضَّةِ كَيْفَ شِئْنَا يَدًا بِيَدٍ

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kami untuk membeli perak dengan emas sekehendak kami dan membeli emas dengan perak sekehendak kami, bila tangan dengan tangan (taqabudh/serah terima di tempat).” (Muttafaqun ‘alaih)

Dengan dasar di atas, maka tidak boleh jual-beli emas dengan perak dengan sistem tempo bila alat bayarnya adalah mata uang. Begitu pula tidak boleh jual-beli mata uang secara tempo bila alat bayarnya adalah emas atau perak. Ini adalah fatwa para ulama kontemporer. Wallahul muwaffiq.

Masalah 2: Apakah taqabudh harus segera ataukah boleh ada masa jeda?

Yang rajih dari pendapat para ulama adalah pendapat jumhur bahwa taqabudh itu boleh tarakhi (ada masa jeda setelah akad), walaupun sehari, dua hari, atau tiga hari, ataupun berpindah tempat, selama kedua pihak masih belum berpisah. Dalilnya adalah sebagai berikut:

1. Disebutkan dalam Ash-Shahihain bahwa Malik bin Aus bin Hadatsan radhiyallahu ‘anhu datang sambil berkata: “Siapa yang mau menukar dirham?” Maka Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu ‘anhu berkata –dan ‘Umar radhiyallahu ‘anhu berada di sisinya–: “Tunjukkan kepadaku emasmu, kemudian nanti engkau datang lagi setelah pembantuku datang, lalu aku berikan perak kepadamu.” ‘Umar radhiyallahu ‘anhu pun menimpali: “Tidak boleh. Demi Allah, engkau berikan perak kepadanya atau engkau kembalikan emasnya.”
Dalam lafadz Al-Bukhari disebutkan: Thalhah pun mengambil emas tersebut, lalu dia bolak-balikkan di telapak tangannya dan berkata: “Nanti hingga pembantuku datang dari hutan.” ‘Umar lalu berkata: “Demi Allah, engkau tidak boleh berpisah dengannya sampai engkau mengambil (perak dari pembantumu).” ‘Umar kemudian menyebutkan hadits:

“Emas dengan emas adalah riba, kecuali ha` (berikan) dengan ha` (ambil).”

2. Ucapan ‘Umar dengan sanad yang shahih: “Bila salah seorang dari kalian melakukan ash-sharf dengan temannya, maka janganlah berpisah dengannya hingga dia mengambilnya. Bila dia meminta tunggu hingga masuk rumahnya, jangan beri dia masa tunggu tadi. Sebab saya khawatir engkau terkena riba.” Pendapat ini dirajihkan oleh Al-Imam Asy-Syaukani dalam An  Nail. Wallahu a’lam. Yang dimaksud dengan majelis akad adalah tempat jual beli, baik keduanya berjalan, berdiri, duduk atau dalam kendaraan. Sementara yang dimaksud dengan berpisah di sini adalah pisah badan, dan hal itu kembali kepada kebiasaan masyarakat setempat (‘urf).

Bila pihak money changer tidak punya sisa uang dan harus pergi ke tempat lain, maka pihak penukar/pembeli wajib mengiringinya ke mana dia pergi hingga terjadi taqabudh (serah terima) di tempat yang dituju dan menyempurnakan sisa kekurangannya. Wallahul muwaffiq.

Masalah 3: Bila sebagian uang telah diterima dan sisanya tertunda, apakah sah akad tukar-menukarnya/ akad ash-sharfnya?

Pendapat Al-Imam Malik, Al-Imam Asy-Syafi’i dan kalangan Azh-Zhahiriyyah menyatakan: Bila sharf tidak dapat diserahterimakan seluruhnya, maka akadpun harus batal seluruhnya. Sementara Abu Hanifah dan dua muridnya, serta satu sisi pendapat yang dikuatkan dalam madzhab Hanbali menyatakan: Yang sudah diterima akadnya sah, sementara yang belum diterima, akadnya tidak sah.Yang rajih insya Allah adalah pendapat kedua, dan ini yang dikuatkan An-Nawawi serta Ar-Ruyani dari kalangan Syafi’iyyah. Sebab, hukum itu berjalan bersama dengan ‘illat (sebab-sebabnya). Bila terpenuhi persyaratan sahnya maka akadnya pun sah, wallahu a’lam. Pendapat ini juga dirajihkan Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah.

Masalah 4: Apakah ada khiyar dalam bab ash-sharf?

Adapun khiyar majlis, jumhur ulama berpendapat bahwa khiyar majlis dalam bab ash-sharf itu ada. Selama dalam majlis akad, kedua belah pihak dapat menggagalkan akad hingga keduanya saling berpisah. Mereka berhujjah dengan hadits Hakim bin Hizam radhiyallahu ‘anhu:

 “Penjual dan pembeli (punya) khiyar selama keduanya belum berpisah.” (Muttafaqun‘alaih)

 Pendapat ini dirajihkan oleh Ibnu Qudamah Al-Maqdisi rahimahullah.
Adapun tentang khiyar syarat, misalnya menukar dolar dengan rupiah lalu sang penukar mengatakan: “Dengan syarat, saya punya hak khiyar selama tiga hari. Bila tidak cocok maka saya kembalikan lagi,” maka jumhur berpendapat bahwa bila dalam perkara yang dipersyaratkan adanya taqabudh seperti bab ash-sharf, maka tidak boleh. Pendapat ini dikuatkan oleh Ibnu Qudamah rahimahullah. Masalah ini perlu perincian:

1. Bila dia sudah melakukan akad jual-beli dengan sempurna lalu minta syarat, maka lebih baik dia tinggalkan walaupun secara dalil tidak ada yang melarang karena sudah ada taqabudh dalam akad.

2. Bila dia bawa barangnya terlebih dahulu sebelum terjadinya akad, lalu bermusyawarah dengan keluarga atau yang lainnya, setelah itu dia melakukan transaksi dengan taqabudh, maka tidak mengapa. Ini adalah solusi terbaik yang disampaikan oleh Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah. Wallahu a’lam.

Masalah 5: Akad ash-sharf via telepon dan yang semisalnya.

Masalah ini perlu perincian:

1. Bila yang dimaukan hanya memesan barang atau semacam janji untuk membeli barang, tanpa akad yang sempurna, maka diperbolehkan. Karena ‘pesan’ atau ‘janji’ tidaklah termasuk akad jual beli. Sang penjual punya hak menjualnya kepada orang lain dan sang pembeli punya hak untuk membatalkan ‘janji’ itu. Demikian pendapat Ibnu Hazm, Ibnu Rusyd, dan fatwa Al-Lajnah Ad-Da`imah, dan inilah pendapat yang shahih. Sementara Al-Imam Malik memakruhkannya.

2. Bila yang dimaksud adalah akad jual-beli secara sempurna, maka hukumnya haram, sebab tidak ada unsur taqabudh. Dan ini merupakan riba nasi`ah. Demikian fatwa Al-Lajnah Ad-Da`imah.

Masalah 6: Uang muka dalam bab ash-sharf.

Bila yang diinginkan dengan uang muka/downpayment (DP) adalah transaksi secara sempurna maka hukumnya haram karena tidak ada unsur taqabudh. Sedangkan bila yang diinginkan adalah amanah atau simpanan, lalu penyerahan pembayaran total dilakukan pada saat akad serah terima barang, maka hal ini tidak mengapa. Wallahu a’lam.

Masalah 7: Apakah disyaratkan adanya barang di tempat dalam bab ash-sharf?

Pendapat yang rajih adalah pendapat jumhur ulama yang menyatakan bahwa diperbolehkan akad ash-sharf walaupun tidak ada barang di tempat, atau barang dikirimkan setelah itu, atau dengan meminjam kepada orang lain, dan kemudian diserahkan. Yang penting adalah adanya taqabudh dalam majelis akad sebelum berpisah. Hujjah mereka adalah bahwa yang dipersyaratkan dalam bab ash-sharf adalah taqabudh, dan hal itu telah terjadi dalam transaksi di atas. Wallahu a’lam. (darussalaf.or.id. stories)